Deklarasi dan Pelantikan Gerakan Anti Narkoba Nasional Kota Tangerang

koranbanten.com – Troels Vester, koordinator lembaga Persatuan Bangsa-Bangsa untuk kejahatan narkoba untuk Indonesia, United Nations Office on Drugs dan Crime (UNODC), seperti dilansir dari www.dw.com pada Februari lalu menuturkan diperkirakan ada sekitar 3,7 juta sampai 4,7 juta orang pengguna  Narkoba yaitu Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza). Ini data Tahun 2011.

Sedangkan menurut perkiraan otoritas Indonesia Badan Narkotika Nasional (BNN), saat ini ada sekitar 5,6 juta pengguna narkoba.

Bacaan Lainnya

Bisa dikatakan, Indonesia sekarang telah menjadi salah satu jalur utama dalam perdagangan obat bius. Banyak obat bius diperdagangkan dan diselundupkan oleh sindikat internasional yang terorganisasi, terutama karena ada permintaan cukup tinggi dan Indonesia punya populasi muda yang besar dan menjadi pasar Narkoba yang besar juga.

Lalu, apa langkah dan upaya konkrit Pemkot Tangerang dalam menyikapi persoalan Narkoba ?

Wakil Wali Kota Tangerang H. Sacrudin turut angkat bicara. Seperti yang disampaikannya dalam acara Deklarasi dan Pelantikan Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Kota Tangerang dan Bandara Soekarno Hatta di Ruang Fatahillah, Area Food Court, Tangcity Mall, Lantai 2, Kota Tangerang, Kamis (26/05).

Menurutnya soal Narkoba tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak saja dan bukan hanya masalah individu namun masalah bangsa. Mencari solusi yang tepat merupakan sebuah pekerjaan besar yang perlu melibatkan semua pihak. Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta komunitas lokal.

Diperlukan adanya kerjasama dalam rangka melindungi generasi muda dari bahaya Narkoba, sekaligus memberikan alternatif-alternatif aktivitas yang bermanfaat guna mengisi waktu luang agar terhindar dari pengaruh negatif yang ditimbulkannya.

“Oleh karenanya, saya ucapkan selamat kepada ketua dan anggota GANNAS yang telah terpilih, mudah-mudahan dengan niat yang mulia dan keikhlasan  dapat  membangun negara ini lebih baik. Yang dimulai dari pencegahan Narkoba di Kota Tangerang,” urainya.

Menurut H. Sachrudin hadirnya GANNAS Kota Tangerang dan GANNAS Bandara Soekarno Hatta diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang dalam memberantas Narkoba. Hal ini juga dapat membantu kinerja dari Kepala Satuan Narkoba Polres Kota Tangerang yang memiliki keterbatasan personil namun memegang tanggung jawab yang tidak sedikit dalam memberantas narkoba di Kota Tangerang dan sekitarnya.

“Bersama GANNAS, ayo kita berantas Narkoba demi terwujudnya Tangerang Bersinar, Tangerang Bersih dari Narkoba,” ujarnya.

Menurut catatan Kesatuan Narkoba Polres Tangerang, terdapat 115 kasus kasus Narkoba di Kota Tangerang yang dibawa hingga pengadilan pada Bulan April-Mei 2016.

Menanggapi hal tersebut, Pemkot Tangerang semakin kuat untuk mengupayakan hadirnya Badan Narkotika Nasional (BNN) secara khusus di Kota Tangerang dengan memberikan pengajuan kepada BNN Pusat.

“BNN Kota Tangerang rencananya akan diluncurkan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2016,” ujarnya.

Seperti yang telah diketahui, saat ini BNN telah memiliki perwakilan daerah di 33 Propinsi, sedangkan di tingkat Kabupaten dan Kota, BNN telah memiliki 100 BNNK/Kota.  Secara bertahap, perwakilan ini akan terus bertambah. Tak terkecuali di Kota Tangerang

Dengan adanya perwakilan BNN di setiap daerah, maka akan memberi ruang gerak yang lebih luas dan strategis bagi BNN dalam upaya peningkatan performa pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap Narkoba.

H. Sachrudin berpesan dengan adanya komunikasi, koordinasi dan sinergitas dari seluruh pihak yang memegang peranan penting dalam pemberantasan Narkoba, dirinya berharap  penyalahgunaan Narkoba di Kota Tangerang akan dapat dicegah sedini mungkin.

Masyarakat Kota Tangerang harus menolak dan yakin,  kebahagiaan dan kesejahteraan itu dapat diraih tanpa Narkoba. “Narkoba No, Sehat dan Prestasi Yes,” serunya dihadapan para pengurus baru GANNAS Kota Tangerang, GANNAS Propinsi Banten, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Fraksi PDIP, Sumarti, Wakil Kepala Kesatuan Narkoba Polres Tangerang serta jajaran pimpinan di lingkup Pemkot Tangerang.

Masyarakat Kota Tangerang harus menolak dan yakin,  kebahagiaan dan kesejahteraan itu dapat diraih tanpa Narkoba. “Narkoba No, Sehat dan Prestasi Yes,” serunya dihadapan para pengurus baru GANNAS Kota Tangerang, GANNAS Propinsi Banten, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Fraksi PDIP, Sumarti, Wakil Kepala Kesatuan Narkoba Polres Tangerang serta jajaran pimpinan di lingkup Pemkot Tangerang.

Tangerang, 25 Mei 2016

Kepala Bagian Humas  

 

Wahyudi Iskandar, S.STP, M.Si

Nip : 197705281996121001

Pos terkait