Atlet Cabor Layar Keluhkan Terbatasnya Sarana Air Bersih

Sejumlah atlet cabor Layar Provinsi Bali mengikuti sesi latihan di perairan Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (3/9). Tim Layar Bali akan mengirim lima atlet termasuk atlet senior Oka Sulaksana dan menargetkan dapat meraih lima medali emas pada PON XIX/2016 di Jawa Barat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/16

KORANBANTEN.com – Sejumlah atlet dan pelatih cabang olahraga (cabor) layar yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Pantai Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meminta panitia pelaksana untuk memperhatikan sarana dan prasarana penunjang kegiatan.

Pasalnya, dua hal itu masih dikeluhkan sejumlah atlet dan pelatih yang mulai berdatangan ke venue cabor layar di Pantai Balongan pada Kamis (15/9/2016) pagi. Keluhan ini di antaranya berupa terbatasanya sarana air bersih.

Bacaan Lainnya

Mereka membutuhkan air bersih untuk bisa membersihkan layar dan perahu yang habis digunakan untuk latihan para atlet dari 19 provinsi. Saat ini, ketersediaan air bersih masih sangat terbatas.

Jamhuri, salah satu pelatih layar yang mengeluhkan kondisi ini menyatakan, para atlet harus bergantian dan mengantre untuk mendapatkan air bersih. Akibatnya, kebutuhan mereka membersihkan peralatan memakan waktu banyak.

Selain soal air, para atlet cabor layar juga mengeluhkan kondisi venue Pantai Balongan yang masih dangkal. Akhirnya kondisi itu justru mengganggu lalu lintas kapal layar yang akan mendarat di bibir pantai.

Cabor olahraga layar yang dipertandingkan di Pantai Balongan ini sendiri, akan memperebutkan 25 medali emas, perak dan perunggu dari 25 kelas yang diperlombakan. @DF

Pos terkait