Bersama Membangun Pariwisata Banten

Koranbanten.com- Sebagai negara kepulauan, tiap – tiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan alam serta kultur tersendiri. Tak hanya itu,kombinasi iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi dan garis pantai yang panjang serta jumlah penduduk yang besar menggambarkan betapa besarnya anugrah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada bumi dan masyarakat Indonesia.

Berbicara ciri khas dan potensi pariwisata, Provinsi Banten melalui wisata pantai Anyer dan sekitarnya, mulai terus berbenah diri. Perlahan-lahan semangat kebersamaan untuk mengembalikan masa keemasaan pariwisata Banten, mulai terlihat.

Bacaan Lainnya

Semangat kebersamaan ini pula, yang tercermin dalam kegiatan silaturahmi dan halal bihalal yang digelar Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang Hotel Patra Jasa Anyer,(03/08). Kegiatan yang diawali dengan suguhan music marawis ini, dihadiri berbagai unsur stakeholder pariwisata di Provinsi Banten.

Ketua Pelaksana kegiatan Nurman, mengaku sangat bersyukur berkat kerja sama dan gotong royong semua pengurus PGRI Kabupaten Serang kegiatan dapat berjalan dengan lancar.“Selain kita melakukan halal bihalal usai lebaran idul fitri ini, kita juga perlu untuk kembali melakukan konsolidasi program kerja termasuk menjawab berbagai rumors dan tantangan di depan kita,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Serang Suherman menyatakan, pada kesempatan halal bihalal ini dirinya mengucapkan minal aidzin walfaidzin. Pihaknya Mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam kepengurusan banyak kesalahan.

Suherman juga mengucapkan terima kasih kepada polisi lakalantas yang telah melancarkan liburan long wekend kemarin. Pihaknya juga turut berduka cita atas kejadian kemarin yang menimpa Anyer dan Carita.

“Mudah-mudahan semua korban di berikan kesabaran dan ketabahan, serta musibah ini menjadi pelajaran bagi kita semua,” ucapnya.

“Kami dari PHRI berharap kepada pemerintah daerah untuk membuat statment bahwa kondisi Anyer dan Carita dalam keadaan aman, lancar dan layak untuk dikunjungi,” Suherman menambahkan.

Ditempat yang sama Ashok Kumar selaku Ketua Harian BPC PHRI Provinsi Banten berharap, pemerintah Kabupaten Serang dapat bekerja sama dalam mengembangkan pariwisata di Anyer dan Cinangka.

Menurut Ashok, pariwisata Anyer-Cinangka yang masih menjadi primadona di Banten. Namun demikian dikatakan Ashok, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan guna membangkitkan kembali gelora pariwisata Anyer.

Lebih lanjut Ashok menjelaskan, Anyer perlu memiliki identitas atau jatidiri. Selama ini, Anyer tidak memiliki identitas. “Harapan kami kepada pemerintah dapat memberikan kebebasan masuk pantai seperti di Tanjung Benua, Kuta Bali, sehingga wisatawan bisa betah di Anyer. Semua perlu ditata, contohnya, jadikan pasar Anyer seperti Malioboro di Yogyakarta,” pungkas Ashok.

Disamping itu menurut Ashok, pemerintah daerah dan pihak legislatif, harus ikut mendorong terbentuknya Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Serang. “Semua unsur dapt dilibatkan didalamya seperti PHRI, ASSITA, HPI dan lainya.

Jajuli selaku Sekretaris Disparpora Kabupaten Serang mengatakan, guna membangun dunia pariwisata, harus membangun citra budaya pariwisata yang bercita rasa Kabupaten Serang “Dengan adanya kawasan ekonomi khusus di Tanjung Lesung, tantangannya adalah bagaimana Pemkab Serang bersinergis dengan berbagai pihak terkait untuk membangun dan membenahi infrastruktur, serta memberi keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung,” tutur Jajuli.

Ditempat yang sama, Heri Azhari Ketua komisi II DPRD Kabupaten Serang mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama mengimplementasikan bagaimana pariwisata kabupaten Serang bisa lebih baik dan maju. “Dari DPRD telah mengusulkan, membentuk tim konsultan dalam menangani pariwisata,” jelas Heri.

“Mari kita duduk bersama membuat satu team bersama Bupati, bagaimana Anyer Cinangka menjadi lebih baik, agar tercipta pariwisata Anyer yang ramai dikunjungi wisatawan,” tandas Heri kepada koranbanten.com (Rizki/Dimas/Jefry/pan).

Pos terkait