Dewi Rano dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Banten

paudKetua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Dewi Indriati Rano resmi dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Banten.

Pengukuhan Bunda PAUD Banten dilakukan Plt. Gubernur Banten Rano Karno di Pendopo Gubernur Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Senin, yang dihadiri ratusan anak-anak PAUD serta para guru PAUD perwakilan dari kabupaten/kota di Banten.

Bacaan Lainnya

Rano Karno menyampaikan apresiasi kepada para Bunda PAUD di Banten yang telah memberikan kontribusi aktif bagi perkembangan pendidikan anak usia dini.

Untuk itu, Rano berharap agar adanya koordinasi antara Bunda PAUD dengan perangkat desa setempat agar manfaat PAUD juga dapat dirasakan di seluruh desa yang ada di provinsi Banten.

“Saya menaruh harapan besar terhadap Bunda-bunda PAUD yang ada di Banten. Mudah-mudahan dengan adanya peran aktif Bunda PAUD, koordinasi dengan perangkat desa dapat tercipta sehingga setiap desa yang ada di Provinsi Banten bisa memiliki (fasilitas) PAUD,” kata Rano.

Sementara Bunda PAUD Provinsi Banten Dewi Indriati Rano dalam sambutannya mengungkapkan, Bunda PAUD hadir untuk mengontrol dan membentuk tumbuh kembang anak-anak.

“Era kebebasan saat ini membuat orang tua harus waspada dan mengawasi tumbuh kembang anak karena kemajuan teknologi berpengaruh langsung terhadap tumbuh kembang anak-anak tersebut,” kata Dewi.

Kondisi saat ini disebutnya membutuhkan perhatian penuh dari orang tua maupun masyarakat untuk mengawal dan memperhatikan tumbuh kembang anak-anak.

Oleh karena itu, kata Dewi, Bunda PAUD harus bisa membantu orang tua dengan mengayomi dan mendampingi orang tua untuk memperhatikan tumbuh kembang anak.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi mengatakan keberadaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Banten saat ini sudah melebihi jumlah desa yang ada di Banten.

Namun demikian masih membutuhkan pemerataan karena masih ada desa yang belum memiliki PAUD terutama di desa-desa yang ada di pelosok.

“Program pemerintah kan satu desa satu PAUD. Nah untuk di Banten jumlahnya sudah lebih, hanya butuh pemerataan, kita usahakan tahun ini,” kata Engkos.

sumber : antara.com

Pos terkait