Gaya Baru Relawan Politik Anak Muda Tangerang

koranbanten.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 67 juta anak muda di Indonesia tetapi hanya segelintir dari mereka yang terjun ke dunia politik praktis, bahkan sebagian besar anti terhadap politik. Kekhawatiran itu mendorong sekelompok anak muda menginisiasi gerakan agar anak muda turut terlibat aktif dalam Pileg 2019 mendatang.

Koordinator Kawan Bagus 2019, Ari Novialdi mengatakan di Balaraja, disetiap perhelatan pesta demokrasi sudah banyak muncul gerakan pemuda untuk aktif memilih tetapi minim gerakan anak muda yang mendorong agar mereka berani tampil dalam pemilihan.

Bacaan Lainnya

itulah yang melatarbelakangi pembentukkan Kawan Bagus 2019, khususnya mendorong saudara Bagus Muhamad Rijal agar mantap tampil di Pileg 2019 mendatang.

“Bagus punya potensi, kepedulian lebih, pemikirannya juga visioner dan yang penting dia berani melawan arus, hal yang penting untung tampil di pesta demokrasi mendatang,” ungkap Ari.

Kabupaten Tangerang memang dikenal dengan angka pemilih pemulanya yang tinggi, data terbaru dari 2 juta lebih daftar pemilih, hampir 100 ribu diantaranya adalah pemilih pemula.

Di tempat yang sama, Tim Humas Kawan Bagus 2019 Andri Pratama menambahkan, angka pemilih pemula di daerah Kabupaten Tangerang ini tinggi dan yang dapat menghadirkan anak muda ke TPS itu ya anak muda.

“Bagus cukup dikenal oleh anak-anak muda ditataran bawah, makanya kami dorong beliau untuk konsisten agar dapat tampil di Pileg 2019 mendatang,” imbuhnya.

Menyoal tingginya Cost Politic untuk maju di pileg nanti, Kawan Bagus 2019 ini juga akan menyiapkan beberapa cara mulai dari melakukan fundraising via website hingga cara-cara kreatif lainnya.

“Biaya nyaleg itu kan enggak murah, anak muda yang bukan darah biru mana punya cost yang cukup, jadi kita bersama tim sudah siapkan berbagai cara kreatif yang kami rasa berguna untuk 2 tahun kedepan,” tutup Andri.(kie)

Pos terkait