Hari Guru di Jombang: Ini Pesan Penting dari Ketua PGRI Cilegon

KORANBANTEN.com – Peringatan HUT ke-71 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2016 yang diadakan Cabang PGRI Kecamatan Jombang, diikuti ratusan guru dari sekolah negeri dan swasta di di UPTD Kecamatan Jombang di Lingkungan Blok C, Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang, Sabtu 5 November 2016.

Ketua PGRI Kota Cilegon, Wandi Wahyudin menyampaikan pesan kepada seluruh guru yang hadir untuk meningkatkan kwalitas dan kompetensi pendidikan di Kota Cilegon.

Bacaan Lainnya

“Jombang ini kegiatannya luar biasa. Pesan saya kemeriahan ini bukan berarti untuk menggugurkan kewajiban. Ada yang lebih utama lagi yaitu untuk menjalankan tugas pokok kita sebagai guru, yaitu memberikan pelayanan terhadap siswa dan orang tua (wali murid). Karena kalau itu diabaikan atau sedikit mengendor, mungkin prestasi yang diraih akan ikut mengendor juga. Oleh karena itu dengan hari guru nasional dan HUT PGRI ini mudah-mudahan semangat para guru bisa bangkit, terus berjuang, terus meningkatkan kompetensi sehingga harapan wali murid dan pemerintah daerah bisa tercapai,” kata Wandi, saat ditemui disela acara.

Camat Jombang, Agus Ariyadi usai membuka acara mengatakan, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru. Agus berharap dengan HUT PGRI ke 71 ini, PGRI dapat benar-benar memperhatikan, memajukan dan menyejahterakan anggotanya.

“Saya sangat memberikan apresiasi, dimana PGRI di ulang tahun ke 71 ini selalu berbenah, selalu melakukan terobosan yg positif untuk bagaimana memajukan dan mensejahterakan anggotanya dengan hadirnya ratusan guru. Ini semua menunjukkan satu kebersamaan, satu niat bersama-sama untuk membangun dunia pendidikan. Ini jadi momentum untuk kedepannya selalu lebih baik lagi. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk bagaimana mengembangkan organisasi ini. PGRI ini juga menjadi ruh nya proklamasi kemerdekaan indonesia juga saat itu,” ujar Agus.

Rahman, Ketua PGRI Kecamatan Jombang mengatakan, peringatan ini diikuti lebih dari 800 guru se-Kecamatan Jombang dan diisi dengan berbagai rangkaian acara yaitu senam PGRI yang diikuti oleh siswa dan guru, lomba hias tumpeng, dan jalan santai.

“Rangkaian kegiatannya ada lomba-lomba seperti senam untuk siswa, senam untuk guru, namanya senam PGRI. Ini untuk menggalang persatuan dan solidaritas, dalam acara ini kita mengusung tema ‘Meningkatkan soliditas dan solidaritas sebagai profesi guru untuk lebih kuat dan bermartabat’,” pungkasnya. @DF

Pos terkait