Jokowi Soroti Swasta dalam Kebakaran Hutan hingga Harga Minyak Naik

Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada awak media seusai menggelar pertemuan dengan para pengusaha Korea Selatan yang berinvestasi di Indonesia. Setpres/Intan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perlu sinergi dalam mengantisipasi kebakaran hutan. Salah satunya adalah melalui peran pihak swasta.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Bank Mandiri melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama terkait Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan di Lingkungan Kemenhub.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, harga minyak naik tipis dipicu laporan dari produsen minyak selama akhir pekan bahwa pemotongan produksi berhasil dilaksanakan. Meski demikian, pasar dikhawatirkan adanya lonjakan pengeboran produsen minyak Amerika Serikat (AS).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perlu sinergi dalam mengantisipasi kebakaran hutan. Salah satunya adalah melalui peran pihak swasta.

“Penyiapan kanal blocking, sekat kanal, jumlahnya sudah banyak. Tahun yang lalu 2016 ada 11.000 kurang lebih unit. Tapi ini masih kurang dan ini akan dikerjakan terus oleh PU oleh badan restorasi gambut, oleh Kementerian kehutanan. Jangan lupa perusahaan swasta yang menjadi pemilik lahan hutan itu harus bertanggung jawab juga untuk membangunkan kanal-kanal blocking,” tuturnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Tak hanya itu, pihak swasta juga diminta untuk membangun sumur bor pada kawasan pemanfaatan lahan. Dengan upaya ini, diharapkan kebakaran hutan dapat dicegah sejak dini.

“Kemudian sumur bor jumlahnya masih sedikit di 2016. Tapi di 2017 akan di kerjakan akan dibangun sebanyak-banyaknya. Ini juga perusahaan swasta sebagai pemilik ini juga harus bertanggung jawab membangun sumur-sumur seperti yang kita inginkan sehingga setiap kebakaran segera dan cepat bisa diantisipasi, bisa dipadamkan,” tutupnya.

Seperti diketahui, kebakaran hutan masih menjadi salah satu fokus pemerintahan hingga saat ini. Kegiatan hutan yang melanda pada tahun 2015 lalu pun menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah. @df

Pos terkait