koranbanten.com – Ucapan belangsungkawa, disampaikan Ketua DPRD Cilegon Faqih Usman atas meninggalnya Tb. Aat Syafaat yang merupakan ayahanda dari Walikota Cilegon. Menurut Faqih, H. Tb. Aat Syafaat merupakan sosok yang memiliki jasa besar bagi Kota Cilegon. Selama menjabat dua periode yakni tahun 2000-2005 hingga 2005-2010 Aat dinilai banyak menorehkan prestasi dan melakukan pembangunan membanggakan bagi pertumbuhan Kota Cilegon.
Salah satu karyanya yakni adalah Jalan Lingkar Selatan (JLS), pembangunan Terminal Terpadu Merak (TTM) dan yang paling fenomenal yakni memperjuangkan lahan Kubangsari yang saat ini bernama Warnasari untuk pembangunan Pelabuhan Cilegon yang memakan waktu dan proses panjang hingga tuntutan hukum.
Fakih Usman Umar Ketua DPRD Kota Cilegon mengatakan kepadakoranbanten.com, Aat layak menjadi pahlawan nasional. Apalagi menurutnya Aat yang biasa dipanggil wali sepuh, meninggal bertepatan dengan hari pahlawan. “Karya nyatanya adalah berjuang menjadikan Cilegon sebagai daerah otonomi berpisah dari Kabupaten Serang. Ini adalah sejarah besar,” ujarnya kamis (10/11).
Lanjut Fakih, sosok Aat merupakan inspirasi Cilegon. Selain sebagai pendiri Kota Cilegon, Aat juga merupakan walikota yang memiliki tangan dingin dalam pembangunan Kota Baja. “Semangatnya begitu menggebu. Orangnya konsisten dan tegas. Idenya begitu cemerlang dan bahkan tidak bisa terbendung,” pungkasnya kepada koranbanten.com.
Fakih mengaku sangat berduka atas meninggalnya Aat. Menurutnya, hal itu juga sama dirasakan masyarakat Cilegon. “Masyarakat Cilegon pasti merasakan kehilangan karena sosok beliau begitu fenomenal dan menginspirasi,” ucapnya kepada koranbanten.com. @jeffry
