Marc Marquez Tak Menyangka Bisa Pastikan Juara Dunia di Motegi

Repsol Honda Team's Spanish rider Marc Marquez (C) celebrates his victory with members of his team after the MotoGP race at the Japanese Grand Prix in the Twin Ring Motegi circuit in Motegi on October 16, 2016. / AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA

KORANBANTEN.com – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, memang digadang-gadang akan merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2016. Penampilan konsisten pemuda berusia 23 tahun itu sukses menempatkan dirinya di posisi pertama tabel klasemen sementara pembalap.

Keyakinan masyarakat tersebut benar-benar terbukti. Pada seri MotoGP ke-15 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Marquez sukses meraih gelar juara dunia setelah menyentuh garis finis di posisi pertama pada balapan yang berlangsung, Minggu 16 Oktober 2016.

Bacaan Lainnya

Namun ternyata, Marquez mengaku tak menyangka bisa merengkuh gelar juara dunia di Motegi. Pasalnya, rider berpaspor Spanyol tersebut tidak yakin jika dua pesaing terdekatnya, yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, akan membuat kesalahan pada balapan di Motegi.

Dua pembalap Movistar Yamaha tersebut terjatuh saat mengaspal di sirkuit yang memiliki panjang lintasan mencapai 4,8 kilometer. Alhasil, Marquez pun berhak atas gelar juara dunia karena keunggulan 77 poin miliknya tidak mungkin terkejar oleh siapa pun.

“(Gelar juara dunia) ini sangat aneh. Alasannya, saya mengatakan pada Kamis kalau itu mustahil untuk memenangkan gelar juara dunia. Itu sesuatu yang sulit untuk dipikirkan bahwa dua pembalap akan membuat kesalahan di balapan,” jelas Marquez. @DF

Pos terkait