Menakar Keuntungan Investasi yang Masuk Akal

1933138shutterstock-130649018780x390Setidaknya, beberapa bulan terakhir ini banyak pertanyaan yang masuk ke fanpage atau di sela-sela seminar dan kelas yang saya adakan. Orang menanyakan pendapat saya mengenai sebuah “investasi” dari situs internet atau perusahaan tertentu yang bisa memberikan keuntungan 30 persen secara singkat.

Jujur, saya tidak mengikutinya. Namun, bila saya boleh berpendapat, ada beberapa fakta untuk Anda.

Bacaan Lainnya

Saya tidak selalu setuju dengan pendapat yang mengatakan untuk berhati-hati pada sebuah potensi investasi yang memberikan keuntungan tinggi.

Mengapa? Karena akan muncul pertanyaan: untung tinggi yang seberapa kita harus mulai berhati-hati? 1 persen? 10 persen? 100 persen?

Andai kata 1 persen, perlu ditanyakan, “berapa lama mendapat 1 persen?” Bila mendapat 1 persen setiap 1 menit, maka akan sangat besar tentunya.

Sangat disayangkan, pendapat-pendapat yang muncul justru membuat orang semakin bingung menanggapi kewajaran sebuah potensi investasi.

Ada pihak lain yang mengatakan lebih baik meski sebenarnya tidak terlalu baik juga: “Investasi yang mampu melebihi dari bunga bank harus hati-hati.”

Apakah artinya bila di bawah bunga bank kita tidak harus berhati-hati? Semua hal di dunia ini ada risikonya, baik yang berhubungan dengan uang maupun tidak, semua berisiko.

Selain itu, bila dikatakan sebuah peluang investasi di atas bunga bank mengarah pada penipuan, maka dapat dikatakan semua perusahaan yang berutang ke bank akan masuk dalam kategori penipuan. Loh kenapa?

Sederhana saja, bagaimana bank bisa memberikan pengembalian bunga? Jawabannya adalah dengan meminjamkan uang dari orang-orang yang menabung kepada orang atau perusahaan yang membutuhkan uang entah untuk kebutuhan apapun namun yang jelas aturan mutlaknya adalah bunga tabungan harus lebih kecil dari bunga kredit atau pinjaman.

Artinya ada perusahaan atau orang yang mampu menghasilkan keuntungan di atas bunga kredit atau pinjaman, betul? Masuk akal?

Apakah mereka, karena mampu membayar bunga di atas bunga tabungan, semuanya adalah penipu?

Maka perlu ada komentar lebih jelas, spesifik, dan detail bila ingin melakukan justifikasi atas sebuah peluang investasi yang akan dihadapi.

Lalu, bagaimana dengan yang memberikan keuntungan 30 persen dalam waktu singkat? Apakah hal itu masuk akal?

Mari kita membahasnya.
Keuntungan 30 persen adalah bila saya memiliki uang Rp 1.000.000 dan mendapatkan keuntungan Rp 300.000, maka dapat dikatakan keuntungan sebesar 30 persen.

Di Indonesia terdapat setidaknya lebih dari 500 perusahaan yang transparan menginformasikan keuntungan dan kerugiannya. Perusahaan yang terus terang melaporkan laporan keuangannya adalah perusahaan yang berada di Bursa Efek Indonesia atau yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham.

Dalam laporan keuangan pun, kita bisa mendapatkan sebuah perhitungan yang mirip dengan perhitungan sederhana kita. Perhitungan itu dikenal dengan return on equity (ROE), yaitu laba bersih dibandingkan dengan aset bersih (ekuitas atau modal) dari sebuah perusahaan.

Bila peluang investasi tersebut memberikan keuntungan 30 persen dalam sebulan artinya dalam 1 tahun bisa memberikan 360 persen.

Sementara itu, 5 perusahaan teratas di Bursa Efek Indonesia berdasarkan laporan keuangan memiliki ROE sebesar: 354, 230, 214, 139, dan 100.

Apa yang bisa Anda lihat? Rupanya, terdapat sebuah perusahaan yang mampu menyaingi peluang investasi 30 persen sebulan tersebut, dengan nilai ROE 354 persen.

Namun ada satu kabar buruk: perusahaan besar dengan pengembalian terhadap modal 354 persen dalam 1 tahun itu di tahun sebelumnya justru -206 persen. Artinya, bukan untung melainkan merugi.

Dan perusahaan kedua dengan pengembalian terhadap modal 230 persen di tahun sebelumnya hanya membukukan 1,2 persen.

Bila ada sebuah peluang investasi yang mampu memberikan 30persen sebulan atau 360 persen dalam setahun dan berlaku stabil selamanya, artinya ia mampu menyaingi perusahaan yang berada di bursa saham. Apalagi, semua perusahaan di bursa saham yang melaporkan keuangannya tidak ada yang selalu langgeng dengan keuntungan yang tinggi.

Apakah si peluang investasi dengan nilai pasti 30 persen adalah masuk akal dan wajar? Anda sendiri boleh menjawabnya.

Salam investasi untuk Indonesia.

*Ryan Filbert merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Ryan memulai petualangan dalam investasi dan keuangan semenjak usia 18 tahun. Aneka instrumen dan produk investasi dijalani dan dipraktikkan, mulai dari deposito, obligasi, reksadana, saham, options, ETF, CFD, forex, bisnis, hingga properti. Semenjak 2012, Ryan mulai menuliskan perjalanan dan pengetahuan praktisnya. Buku-buku yang telah ditulis antara lain: Investasi Saham ala Swing Trader Dunia, Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa Dana, Negative Investment: Kiat Menghindari Kejahatan dalam Dunia Investasi, dan Hidden Profit from The Stock Market, Bandarmology , dan Rich Investor from Growing Investment.
Di tahun 2015 Ryan Filbert menerbitkan 2 judul buku terbarunya berjudul Passive Income Strategy dan Gold Trading Revolution.
Setiap bulannya, Ryan Filbert sering mengadakan seminar dan kelas edukasi di berbagai kota di Indonesia.
Harapan besar Ryan adalah memberikan sebuah sedikit ‘jalan terang’ bagi edukasi mengenai investasi agar semakin banyak orang Indonesia yang ‘melek’ akan dunia investasi dan keuangan.

sumber : kompas.com

Pos terkait