Pemeliharaan Berkala dan Peningkatan Jalan Kabupaten Lebak

Koranbanten.com – Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak, telah mengucurkan anggaran pemeliharaan berkala dan peningkatan ruas jalan Kabupaten, Rangkasbitung-Leuwidammar pada tahun 2015 lalu dan telah direalisasikan anggaran pemeliharaan rutin sebesar Rp. 1.049.895.000,- yang bersumber dari DAK tambahan. Hal itu, dipaparkan Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Entoy Saepudin belum lama ini.

Entoy Saepudin menjelaskan, ruas jalan pemeliharaan berkala dan peningkatan jalan Kabupaten Rangkasbitung-Lewidamar STA 19+350-20+850L = 4,00 (Jampang –Leuwidamar) paket 2, itu termasuk ruas jalan luar kota Rangkasbitung-Leuwaidamar, telah di tingkatkan kualitas dan mutu jalan dengan mengunakan cor beton. Oleh karenanya, anggaran pemeliharaan rutin mencapai diangka Rp. 1.049. 895 .000,-.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Entoy, peningkatan ruas jalan Rangkasbitung-Leuwidamar mengunakan cor beton, oleh pihak Dinas Bina Marga Kabupaten Lebak akan dianggarkan secara bertahap, termasuk pemeliharaanya. Sebab, lanjut Entoy, ruas Jalan Rangkasbitung-Leuwidamar jika dikerjakan sekaligus, pihak pemerintah daerah tidak akan mampu. Oleh karena itu, untuk anggaran yang akan dialokasikan untuk peningkatan ruas jalan tersebut secara berkala .

Untuk meningkatkan jalan luar kota, pemerintah telah merencanakan program peningkatan jalan luar kota mengunakan cor beton. Seperti pada Jalan Rangkasbitung, Cileles, Maja dan Curugbitung,” ungkap Entoy.

Dengan peningkatan ruas jalan mengunakan cor beton, lanjut Entoy lagi, tentu anggaran yang kita keluarkan tentunya sangat besar, akan tetapi dari sisi ekonomi tentu lebih menguntungkan, sebab mengunakan jalan pakai cor beton lebih kuat ketimbang mengunakan hotmik.

“Ini jelas, bentuk komitmen Pemerintah daerah terhadap masyarakatnya Lebak, dengan kualitas jalan yang baik untuk warga masyarakat Lebak. Disaat mengunakan kendaraan pribadi maupun umum terasa nyaman. Hal itu juga berdampak terhadap roda perekonomiaan masyarakat saat mengangkut hasil sumber daya alam kepasar lebih cepat,” tandasnya.(Ajat)

Pos terkait