Pendidikan Indonesia Tidak Hanya Untuk Mencetak Pekerja

Dalam era golabalisasi dan kemajuan IPTEK para kaum intelektual dituntut untuk mampu menjawab tantangan global. Dan untuk menjawab tantangan global adalah dengan cara banyak belajar dan perdalam dimensi intelektualitasnya.

“Dengan banyak belajar, nantinya kita akan bisa lebih memahami dan menanggapi problem kehidupan secara lebih cerdas,” tutur H.Herli Salim, Ph.D, Direktur UPI Serang.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut diungkapkannya dalam acara Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Penerapan Model-model Pembelajaran Pendidikan Jasmani dalam Kurikulum Nasional” yang diadakan oleh kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Situs Banten di Gedung Pramuka Kota Serang, pada Sabtu, 20/05/2017.

Seminar nasional ini diadakan untuk pertama kalinya oleh STKIP S itus Banten dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan jasmani, dan dihadiri oleh kurang lebih 104 peserta dari berbagai kalangan.

“Di Kota Serang ini jarang diadakan seminar nasional yang secara spesifik tentang olahraga. Kami berkomitmen untuk menjadikan STKIP Situs Banten menjadi kampus yang unggul dan memiliki kompetensi yang benar-benar bisa bersaing di taraf nasional,” ungkap Ketua BEM STKIP S itus Banten, Giffari Al Amsi.

Lebih jauh, Herli Salim mengatakan, pendidikan Indonesia tidak hanya untuk menciptakan Sumber Daya Manusia sebagai pekerja, tetapi juga bisa menjadi ahli-ahli analis dunia. Dan disinilah pentingnya untuk membangun bangsa Indonesia jangka panjang.

“Semoga kampus ini bisa menjadi kampus ilmiah dan kampus yang paling aktif pada berbagai even baik tingkat propinsi, nasional dan internasional,” harap Herli. @IMAN

Pos terkait