Remaja Inggris Minum Satu Bak Minuman Manis Setahun

KORANBANTEN.com – Dampak negatif dari minuman manis ternyata masih kurang dipahami anak dan remaja di Inggris. Buktinya, jumlah konsumsi minuman manis dengan pemanis buatan terbilang tinggi.

National Diet and Nutrition Survey membeberkan data mengejutkan terkait jumlah konsumsi minuman manis di Inggris. Ditemukan bahwa rata-rata remaja berusia 11-18 tahun mengonsumsi 1 bak mandi besar (bathtub) dalam setahun. Sementara itu anak-anak berusia 4-10 tahun mengonsumsi setengahnya.

Bacaan Lainnya

“Saat ini Inggris memiliki masalah besar dan perlu ada tindakan segera untuk mengatasinya,” ungkap juru bicara National Diet and Nutrition Survey seperti dikutip Huffpost, Jumat (25/11/2016).

Fakta ini diperkirakan dapat meningkatkan penderita obesitas dikalangan anak dan remaja di Inggris. Kemudian ketika tumbuh dewasa, risiko penyakit kanker, diabetes dan penyakit berbahaya lainnya juga semakin besar.

Karena itu perlu adanya strategi jitu untuk menekan jumlah konsumsi gula dan melawan obesitas di Inggris. Misalnya dengan diberlakukan pajak gula.

“Pajak gula dari Pemerintah dapat berperan penting untuk mengekang perilaku konsumsi gula berlebih. Dengan begitu, produsen minuman kaleng juga dihimbau untuk mengurangi kandungan pemanis buatan pada produk minuman manisnya,” kata Alison Cox, direktur pencegahan di Cancer Research, Inggris.

Selain itu, ancaman penyakit akibat gula sepertinya mulai dianggap sama seperti rokok. Bahkan penggiat anti gula tersebut menyarankan agar iklan junk food di televisi setidaknya tayang pada pukul 21.00 ke atas.

“Pemerintah seharusnya bisa berbuat lebih banyak. Dengan tidak menampilkan iklan junk food ditelevisi dibawah jam 9 malam,” pungkasnya. @DF

Pos terkait