Rio Haryanto Beberkan Alasan Dirinya Tertinggal di GP Jerman

koranbanten.com – Pembalap kebangaan Indonesia, Rio Haryanto, menutup seri ke-12 Formula One (F1) 2016 dengan finis di posisi ke-20. Meski menelan hasil kurang memuaskan, Rio mengaku tetap puas.

Rekan Setim Pascal Wehrlein itu tidak menampik bahwa kerusakan yang dialami mobilnya merupakan salah satu alasan dirinya tertinggal di GP Jerman. Rio dan Wehrlein terpaksa mengganti bagian depan mobilnya karena mengalami masalah.

Bacaan Lainnya

Rio mengaku bahwa hal tersebut menyebabkannya kehilangan waktu yang cukup lama. Sebab, penggantian bagian depan mobil itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

“Kami tahu kami memiliki beberapa kerusakan, tetapi kami terus melaju sampai pit stop pertama yang telah direncanakan, lalu mengganti hidung mobil pada waktu yang sama. Prosesnya agak lama, jadi saya kehilangan beberapa waktu, tetapi setelah itu saya mengejar kembali Ericsson dan berebut posisi dengan Nasr ketika strategi kami berjalan,” ujar Rio, sebagaimana dikutip dari akun resmi Facebook Manor Racing, Senin (1/8/2016).

Dalam 12 seri pertama F1 2016, Rio masih belum berhasil memetik satu poin pun. Posisi terbaik dikantonginya saat menjajal GP Monako. Kala itu, Rio menutup seri dengan finis di posisi ke-15. @DF

Pos terkait