Sangsaka Merah-Putih Berkibar di Jabal Uhud, dari Madinah Untuk Indonesia

KORANBANTEN.COM– Luapan suka cita perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun tidak hanya tersebar di seantero tanah air. Pada Sabtu (17/08) waktu setempat, Jabal Uhud menjadi saksi berkibarnya Sangsaka Merah Putih di Tanah Suci Madinah, dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 yang dilaksanakan oleh 75 orang jamaah haji khusus Gaido Travel.

Dihubungi langsung oleh fajarbanten.com via WhatsApp, Muhammad Hasan Gaido (MHG) Amirul Hajj Gaido Travel, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun motivasi kecintaan jamaah terhadap tanah airnya, Indonesia. Peringatam hari kemerdekaaan kali ini menjadi momen kebersamaan dan berbagi kebaikan, dengan semangat haji mabrur oleh para Duta Haji Indonesia yang totalnya lebih dari 221 ribu jamaah.

Bacaan Lainnya

“Hikmah haji mabrur haruslah terwujud dalam aksi dan karya nyata di masyarakat; bisa dengan cara sederhana seperti memberi makan bagi yang kelaparan dan menebarkan salam,” jelas Hasan Gaido.

Duta Haji Indonesia adalah Duta Kebaikan di tanah air Indonesia. Semangat saling berbagi dengan cara memberi makan bagi yang kelaparan adalah hal paling sederhana untuk turut serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Semangat kebaikan dengan cara menebar salam adalah hal sederhana untuk turut mewujudkan sikap toleransi antar sesama, sehingga dapat terhindar dari sikap pemaksaan kehendak yang dapat melahirkan perpecahan. Islam datang dari Madinah ke Indonesia dengan membawa nilai-nilai luhur, sikap ramah, damai, saling menghormati bukan dengan teror, kebencian, memaksa apalagi pertumpaham darah, ini karena hadirnya Islam adalah sebagai rahmatan lil alamin.

Hasan Gaido founder, Gaido Travel sejak awal pendiriannya telah menanamkan dalam manajemen perusahaan bahwa berbisnis adalah sarana dakwah, dan bekerja adalah sarana beribadah, dan pada “Logo Gaido Travel” terdapat simbol panah merah putih yang melingkar mengelilingi bola dunia, yang bermakna bahwa Indonesia adalah bangsa unggulan, berdaya saing dengan prestasi yang mendunia.

Hasan Gaido yang juga menjabat sebagai Presiden ISABC (Indonesia Saudi Arabia Business Council) juga menyampaikan bahwa saat ini hubungan Indonsia dan Arab Saudi berada pada masa golden time yang ditandai dengan hubungan baik Presiden Joko Widodo dengan Raja Salman, kedua pemimpin telah saling kunjung mengunjungi dan bekomitmen dalam banyak bidang mulai dari perdagangan, investasi, pariwisata, man power hingga soal haji & umrah, hubungan baik tersebut pun diikuti dan ditindak lanjuti dengan para menteri yang terkait, KADIN Indonesia dan Arab Saudi, serta Business Council Indonesia dan Arab Saudi.

“Saya yakin peningkatan hubungan ekonomi kedua belah negara di berbagai sektor akan terealisasi mulai dari bidang investasi, ekspor komoditi dan produk unggulan, haji dan umrah, kunjungan wisatawan asal Arab Saudi ke Indonesia, sumber daya profesional untuk posisi strategis proyek-proyek pembangunan Visi Saudi 2030, dan bidang lain yang saling menguntungkan,” ungkap Hasan Gaido.

Di moment Hari Kemerdekaan kali ini, penting untuk kita merefleksikan kembali tentang betapa besar pengorbanan, betapa membara semangat para founding father kita untuk memproklamirkan kemerdekaan bangsa ini dengan harapan menjadi bangsa yang benar-benar merdeka, bersatu, berdaulat, sejahtera, adil dan makmur.

“Sejalan dengan tema Hari Kemerdekaan ke-74 tahun ini yaitu “SDM Unggul Indonesia Maju” maka menjadi tugas kita, rakyat Indonesia untuk mengisi kemerdekaan dengan berkarya nyata, karya unggulan yang mendunia. Saya bersama Gaido Group telah menetapkan; bercita-cita mewujudkan Indonesia menjadi sentral ekonomi syariah dunia; Indonesia sebagai kiblat halal dunia dan Indonesia sebagai role model pendidikan SDM unggul yang mendunia. Semoga terwujud, amiin,” tutup Hasan Gaido. (rls)

Pos terkait