KORANBANTEN.COM – Si jago merah luluh lantahkan satu rumah milik Sarid (40), warga Kampung Cihandiwung RT. 07 RQ. 02, Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten. Kamis, (04/02/2021), Sekitar pukul 22.00 Wib.
Berdasarkan informasi, rumah tingkat dengan lantai terbuat dari papan kayu dan berdinding geribig bambu hias tersebut hangus terbakar diduga disebabkan konsleting listrik.
Diungkapkan Sarid, pemilik rumah, kejadian dari aliran listrik yang mengeluarkkan percikan api dari KWH hingga hanguskan rumah beserta isinya.
“Penghuni rumah ini hanya saya sendiri, dan saat kejadian itu saya sedang berada di rumah tetangga yang hajatan. Namun tiba-tiba saya lihat ada api di bagian depan atas KWH. Api terus menjalar keseluruh bagian rumah hingga isi rumah pun seperti dua buku BPKB Motor, STNK Motor, SIM C, KTP, KK, surat-surat berharga dan seluruh isi rumah ikut terbakar. Untuk kerugian akibat dari insiden kebakaran ini ditaksir sekitar Rp 70.000.000,-,” ungkapnya.
Ia berharap ada yang peduli terhadap nasib yang dialaminya, ” Saya ingin punya rumah, saya berharap ada yang peduli terhadap nasib saya ini, akibat rumah saya terbakar maka sekarang ini saya tinggal menumpang di rumah saudara saya,” imbuh Sarid.
Sementara itu, Sadun, Ketua RT 07 / RW 02, Kampung Cihandiwung berharap kepada pemerintah setempat agar bisa dapat membantu Saudara Sarid. “Saya berharap kepada pemerintah Desa Parungsari agar bisa membantu Saudara Sarid yang saat ini mendapatkan musibah rumahnya terbakar,” harapnya.
Sadun menghimbau kepada semua warga agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi, dan masyarakat agar lebih berhati-hati, “karena kebakaran yang berasal dari arus pendek listrik ini sering terjadi di wilayah lain. Ini bisa jadi karena kelalaian kita sendiri,” imbaunya.
(Usep).