KORANBANTEN.COM- Dalam rangka berjuang melawan COVID-19, dengan diresmikannya Uji Klinis Fase Tiga Vaksin COVID-19 Sinovac di Indonesia pada Selasa (11/8), Pemerintah Indonesia membuka kesempatan bagi seluruh Warga Indonesia untuk menjadi relawan dalam uji vaksin tersebut.
Kementerian Hukum dan HAM Banten menyambut kesempatan ini dengan mengajak seluruh lapisan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, baik kepada pegawai maupun Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas/LPKA/Rutan, untuk berkontribusi sebagai relawan.
Dalam kegiatan Penyerahan Remisi Umum kepada Narapidana dan Anak dalam rangka HUT Kemerdekaan R.I. ke-75 yang bertempat di Aula Lapas Kelas IIA Cilegon, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Banten R. Andika Dwi Prasetya dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejumlah 1.093 orang, yang terdiri dari 13 orang pegawai dan 1.080 orang WBP di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, telah siap menjadi relawan dalam Uji Klinis Vaksin COVID-19 tersebut.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Banten R. Andika Dwi Prasetya menjelaskan bahwa Warga Binaan dan Petugas Siap Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19.
Kakanwil Kemenkumham Banten juga menegaskan bahwa relawan secara sepenuh hati dan tanpa paksaan apapun dengan sukarela mengikuti uji klinis vaksin ini dengan keinginan yang besar untuk membantu Indonesia sebagai wujud nyata perjuangan saat ini, yaitu memerangi Pandemi COVID-19. Nantinya, Kemenkumham Banten akan meminta pihak yang kompeten untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
“Ada sesuatu yang menurut kami ini luar biasa, Yaitu Banten punya relawan tidak lain adalah warga binaan dan pegawai yang siap merelakan dirinya untuk pengujian Uji vaksin covid-19. Artinya, Di banten jajaran kemenkumham itu yang pertama yang sudah mendata dan menyiapkan diri untuk menjadi relawan sebesar ini. Hal ini juga sudah mendapat dukungan dari keluarganya masing-masing,” ungkap Kakanwil.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung A Lapas Cilegon turut dihadiri Kakanwil Kemenkumham Banten R. Andika Dwi Prasetya, Wakil Gubernur Banten Andhika Hazrumy, Ketua Pengadilan Tinggi Banten Respatun Wisnu Wardoyo, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Banten Dedi Irsan, Kapolda Banten dalam hal ini diwakili Kabid Hukum Polda Banten Kombes Achmad Yudi Suwarso, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten diwakili Aspidum Yudi Hendarto, Walikota Cilegon, Para Pimpinan Tinggi Pratama dan jajaran Kanwil Hukum dan HAM Banten, Para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi wilayah Banten, serta Para undangan dari Instansi/Lembaga Terkait. Senin (17/08).
Kakanwil Kemenkumham Banten dalam hal ini mengapreiasi para relawan yang mempunyai keinginan besar untuk mendedikasikan dirinya untuk negeri dan kemanusiaan.
“Total relawan untuk uji vaksin covid-19 sebanyak 1.093 yang terdiri dari 1080 Warga Binaan dan 13 Orang Pegawai, itu sangat luar biasa dimana pada saat pandemi seperti ini masih ada orang-orang yang merelakan dirinya untuk menjadi relawan, dan jumlah segitu sangat besar untuk di Banten,” ungkap Kakanwil.
Lanjutnya, Kakanwil menjelaskan bahwa 13 orang pegawai itu berasal dari Unit Pelaksana Teknis di lingungan Kanwil Kemenkumham Banten. Kakanwil mengapresiasi penuh jajarannya yang ikut serta menjadi relawan uji Vaksin. Dimana diseluruh Negara sampai saat ini benar-benar belum ada obat untuk menyembuhkan virus Corona, dan di Negara kita para ilmuan ataupun peneliti terus berjuang untuk mendapatkan obat, ditambah adanya relawan yang siap dijadikan bahan untuk uji vaksin.
“Saya secara pribadi siap menjadi relawan apabila dinyatakan memenuhi syarat oleh pihak yang berkompeten,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumi sangat mengapresiasi atas langkah dan tindakan jajaran Kemenkumham, Khususnya Kanwil Banten dan para warga Binaan dibawah naungan kanwil Kemenkumham Banten yang dengan ikhlas siap menjadikan dirinya sebagai relawan untuk uji vaksin covid-19.
“Tentunya ini sangat luar biasa, dimana ribuan warga binaan siap menjadi relawan uji Vaksin, dan para pegawai kemenkumham banten yang benar-benar mengabdikan dirinya untuk bangsa dan Negara, dengan jiwa kemanusiaan yang sangat membanggakan,” tegas Wagub Banten.(RLS/opik).