10.000 Jemaah Umroh Tiba di Arab Saudi

KORANBANTEN.COM-Setelah jeda tujuh bulan karena Pandemi Covid 19. Hari Minggu(1/11) kemarin, Sebanyak 10.000 jemaah haji asing telah tiba di Arab Saudi, untuk melakukan umrah. Para peziarah harus diisolasi selama tiga hari setelah kedatangan, sebelum diangkut ke tempat-tempat keagamaan. Demikian menurut Amr Al-Maddah, wakil menteri haji dan umrah. Seperti dilaporkan mimbar-rakyat.com grup siberindo.co.

Al-Maddah mengatakan pengujian jemaah – yang semuanya berusia 50 tahun atau lebih muda – untuk COVID-19 akan terus dilakukan dan setiap kasus yang terdeteksi akan dipantau secara ketat.

Bacaan Lainnya

Jutaan Muslim dari seluruh dunia biasanya melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk umrah dan haji. Keduanya memiliki ritual yang sama tetapi haji, yang diadakan setahun sekali, adalah ritual yang lebih panjang yang merupakan kewajiban sekali seumur hidup bagi umat Islam.

Arab Saudi, yang menggelar sebagian besar umrah awal tahun ini terbatas pada jamaah domestik. Mulai mengizinkan warga dan penduduk untuk melakukan umrah bulan lalu dengan kapasitas 30 persen, atau 6.000 jamaah sehari.

Tahun lalu negara Teluk itu menarik 19 juta pengunjung Umrah. Sebelum pandemi, lebih dari 1.300 hotel dan ratusan toko berdesakan sepanjang waktu untuk melayani para peziarah yang mengunjungi kota suci Mekah dan Madinah. Sebagian besar telah kosong dalam beberapa bulan terakhir.

Para jamaah tidak lagi diizinkan untuk menyentuh Ka’bah – sebuah bangunan batu yang dibungkus kain hitam bersulam emas dengan ayat-ayat dari Alquran. Ka’bah adalah bangunan paling suci dalam Islam dan arah yang dihadapi umat Islam untuk shalat dan berdoa; Menyentuhnya dianggap suatu kehormatan besar yang dihargai para peziarah di masa lalu.(yud).

Pos terkait