KORANBANTEN.COM – Kepala Seksi Syariah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Nedi Jumaedi, menyebutkan, dari 1.600 masjid di Kabupaten Bekasi ternyata masih banyak yang arah kiblatnya tidak sesuai alias melenceng. Seperti dilaporkan mimbar-rakyat.com grup siberindo.co.
“Kami sudah memantau ke sejumlah masjid, dan pada kenyataannya memang demikian adanya,” ujar Nedi kepada mimbar-rakyat.com, Kamis. (28/1)
“Bahkan ada yang melencengnya sampai 25 derajat. Arahnya bukan lagi ke Mekah, tapi ada yang ke Kongo atau Brazil,” ujar Nadi.
Untuk itu pihaknya, sebut Nedi, rutin memberikan sosialisasi kepada para pengurus DKM terhadap masalah ini.
Solusi termudah, sebut Nedi, dengan menggeser karpet dan sajadah mesjid sehingga arah kiblatnya sesuai mengarah ke Mekah.
“Ada juga DKM yang memutuskan untuk membongkar bangunan mesjid agar arah kiblatnya menjadi sesuai,” ujar Nedi.
Pihak Penyelenggara Syariah, terang Nedi, sampai saat ini masih terus memberikan sosialisasi ke mesjid-mesjid di Kabupaten Bekasi terkait arah kiblat yang benar. (Yud)