Koranbanten.com – Ikatan Alumni SMP Negeri 5 Kota Serang menggelar bakti sosial, santunan dan buka puasa bersama dengan anak-anak yatim yang tersebar di sekitaran Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang keenam kalinya dan kali ini diadakan di Auditorium Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Kota Serang, pada Minggu, 05/06/2017.
Kegiatan santunan yang bertajuk Ramadhan Berbagi Jilid 6 SMP Negeri 1 Kasemen (sekarang SMP N 5 Kota Serang) dengan tema “Merajut Kebahagiaan, Meraih Berkah Ramadhan Dalam Indahnya Berbagi” diikuti oleh kurang lebih 100 anak yatim. Hadir Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Kota Serang, Waka Bidang Sarana Prasarana, jajaran guru dan staf, Perwakilan PPN Karangantu, alim ulama, tokoh masyarakat serta alumni yang tergabung dalam Forum Silaturahmi (Fosil) Alumni Angkatan 2005.
“Kegiatan ini selain sebagai penyambung silaturahim, juga bisa dijadikan sebagai sarana bagi kita untuk membuat kegiatan dengan lingkup yang lebih luas. Terutama yang berperan untuk masyarakat sekitar,” ucap Zulianto, Ketua Pelaksana Ramadhan Berbagi Jilid 6.
Zulianto menambahkan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kerjasama dari semua pihak atas terselenggaranya niat baik ini. “Semoga ke depannya kita bisa membuat even yang lebih besar lagi,” tandasnya.
Kegiatan yang disponsori oleh Takoyakiku, Kedai Posthink, dan Konveksi Mamang Sablon ini tidak hanya sebagai kegiatan santunan dan buka puasa bersama saja, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi lintas angkatan dan sharing pengalaman seputar dunia pendidikan dan pekerjaan.
“Alumni Angkatan 2005 selalu komitmen untuk menyelenggarakan kegiatan ini, karena ini sudah yang keenam kalinya. Tanpa perlu dibimbing dan diarahkan lagi, semua sudah bisa berjalan denga baik dan lancar. Saya salut dengan anak muda yang mengadakan bentuk kegiatan dan kumpul-kumpul positif seperti ini, tidak dalam bentuk hura-hura di pantai atau di cafe-cafe,” ungkap Ahmad Saepudin, S.Pd, selaku guru dan pembina Ikatan Alumni SMP Negeri 5 Kota Serang.
Selain itu juga, Ahmad menambahkan, para alumni bisa saling sharing bila ada yang mengalami kesulitan pekerjaan.
“Sambil menyelam minum air. Kira-kira analoginya seperti itu. Disini kita tidak hanya menjalin silaturahmi dan beramal saja, tetapi juga bagaimana kita bisa membuka peluang masa depan yang lebih baik. 6 tahun berturut bukan pekerjaan yang mudah. Bukan soal teknisnya, tetapi niat untuk komitmen yang perlu diapresiasi,” jelas Ahmad.
Seluruh rangakaian kegiatan ini ditutup oleh siraman rohani Uztad Asep dilanjutkan acara buka puasa bersama.(Iman)
