KORANBANTEN.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Kesehatan setempat mengaku tahun 2021 mendatang akan memiliki fasilitas pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) rawat inap sebanyak 29 puskesmas dari 42 puskesmas yang ada di Lebak.
Kepala Dinkes Lebak, Triatno Supiono mengatakan, saat ini puskesmas dengan fasilitas rawat sebanyak 27 puskesmas, pada tahun 2021 nanti akan bertambah dua Puskesmas yang tujuannya untuk mengoptimalisasikan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Insya Allah untuk tahun 2021 ada dua puskesmas yang ditingkatkan statusnya memiliki rawat inap, yakni Puskesmas Parungsari Kecamatan Wanasalam dan Puskesmas Kolelet Rangkasbitung, sehingga jumlah puskesmas rawat inap tahun 2021 menjadi 29 puskesmas,” kata Triatno Supiono, kepada wartawan, Senin (23/11).
Lanjutnya, adapun pagu anggaran untuk peningkatan status dua puskesmas tersebut sebesar Rp10 miliar. Puskesmas dengan fasilitas rawat inap akan memiliki dua bangsal dengan total delapan ranjang pasien laki-laki dan perempuan.
“Tidak ada penambahan tenaga medis, tapi menambah waktu piket mungkin saja. Mudah-mudahan pertengahan 2021 dua puskesmas tersebut sudah bisa dioperasikan,” ujar Agus.
Sementara itu, Agus Darsono Sekretaris Dinkes Lebak menambahkan, sejak beberapa tahun lalu masih banyak masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan yang harus dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Adjidarmo, Rangkasbitung. Namun, setelah Dinkes melakukan peningkatan puskesmas biasa menjadi puskesmas rawat inap, maka masyarakat sakit, serta butuh pelayanan rawat inap, tidak perlu lagi datang ke RSUD Dr Adjidarmo Rangkasbitung, tetap cukup dilayani di piskemas didaerahnya masing-masing.
“Terkecuali, sakit yang diderita masyarakat didaerah-daerah kecamatan tidak bisa lagi ditangani oleh pihak Puskesmas, baru akan mendapatkan surat rujukan dokter puskesmas untuk dilayani di RSUD Dr Adjidarmo,” terangnya.
Lanjutnya, pemkab Lebak memang menargetkan seluruh Puskesmas yang ada di Lebak menjadi Puskesmas rawat inap. Namun, melihat anggaran yang ada secara bertahap puskesmas akan dilakukan peningkatan, minimal dalam satu tahun dua puskesmas statusnya ditingkatkan.
“Ibu Bupati, menginginkan agar seluruh kecamatan di Lebak memiliki pusksmas rawat inap, yang tujuanya untuk meningkatkan dan mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ucap Agus.(yud)