23 Rumah Warga Baduy Habis Terpanggang Api

KORANBANTEN.COM-Sebanyak 23 rumah dan lumbung padi milik warga Baduy luar yang berada di Kampung Cihuni, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, habis terpanggang api. Penyebab kejadian tersebut masih bisa diketahui secara rinci.

Dikatakan Febby Rizky Pratama, kepala pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak, saat ini ia masih dalam perjalanan kelokasi kebakaran bersama tim. Kemudian kata dia, penyebab kebakaran di Baduy luar tersebut belum diketahui secara pasti, karena harus dikros cek bersama unsur kepolisian.

Bacaan Lainnya

“Iya, sekitar 23 rumah yang kebarakan. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, kita harus kros cek dulu. Ini masih dalam perjalanan kelokasi kebakaran,”kata Febby, kepada wartawan, Rabu(13/10/2021).

Sementara itu, menurut Ajun, ketua Karang Taruna Kecamatan Leuwidamar, kebakaran di Kampung Cihuni berasal dari tungku didapur milik warga yang masih ada sisa arang, sehingga percikan api dari arang tersebut merambat kedinding rumah yang terbuat dari kayu, dan akhirnya api merambat kerumah yang lainnya.

Kata Ajun, informasi kebakaran tersebut ia dapat dari rekannya yang kebetulan berada dilokasi. Lokasi kebakaran di Kampung Cihuni tersebut sangat jauh dan perjalanan harus ditempuh melalui jalan kaki, sehingga, untuk menuju lokasi diperlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Hanya rumah warga Baduy Luar habis terbakar sekitar 23 rumah dan 1 lumbung padi,”kata Ajun

Kejadian kebakaran tersebut kata Ajun, terjadi sekitar pukul 13.00 Wib. Namun, saat ini, api sudah padam. Ia mengaku, sampai berita ini dibuat, ia masih dalam perjalanan menuju lokasi.

Kapolsek Leuwidamar, AKP Sudedi membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, ia belum dapat memastikan berapa jumlah rumah yang terbakar. Akan tetapi, pihaknya setelah mendapatkan laporan kejadian kebakaran tersebut langsung menurunkan anggota untuk menuju lokasi kebakaran.

“Kami belum dapat memastikan jumlahnya berapa. Info yang beredar divideo ada yang bilang 15, ada yang bilang 9, ada yang bilang 23. Makanya kita ingin memastikan berapa jumlah sebenarnya, untuk menuju kelokasi kebakaran diperkirakan memakan waktu 2 jam perjalanan jalan kaki,”kata AKP Sudedi.(red)

Pos terkait