KORANBANTEN.com – Meeting, Insentive, Convention, Exhibition (MICE) sebagai suatu kegiatan kepariwisataan yang aktivitasnya berpadu antara Leisure and Business. MICE menjadi kecenderungan para pelaku pasar pariwisata mengartikan istilah menjadi The Meeting Industry.
Berdasarkan pemetaan terdapat 9 kriteria destinasi MICE, yaitu pertama, Aksebilitas, kedua Citra Destinasi, ketiga Dukungan Stakeholder, keempat tempat-tempat menarik, kelima fasilitas Meeting bersekala besar, keenam fasilitas akomodasi, ketujuh keadaan ramah lingkungan, kedelanan fasilitas pameran dan terakhir Profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurut Ketua Harian Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten GS. Ashok Kumar, dunia MICE di Indonesia belum terjamah secara merata dengan baik. Padahal dunia MICE merupakan salah satu andalan pariwisata di beberapa Negara maju.
“Jika Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung (KEK TL) terealisasi sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan, itu bisa menjadi titik sasaran wisata konvensi MICE perpaduan Leisure and Business yang merata,” kata Ashok Kumar.
“Contoh kecil Singapore merupakan penghasil yang cukup tinggi Devisa Negaranya, dari sektor industry MICE Indonesia dapat menjadi surganya MICE dunia, dan berpotensi kuat jadi lokasi DTW MICE tingkat Internasional,” kata Ashok.
Ashok menungkapkan kembali, perlu kita ketahui bersama perihal yang sangat sederhana namun perlu daya dukung, stakeholder trough pure government concern involvement successions of the meeting industry. Kalau jakarta ada Jakarta Internasional Convention Hall (JICH), sudah saatnya pemerintah memikirkan bagaimana mendorong investor agar di Ibukota Provinsi Banten ini di bangun Banten Internasional Cobention Hall (BICH), dengan kapasitas daya tampung diatas 1500 personil.
“Harapanya pemerintah memikirkan perkembangan pariwisata di Banten salah satunya keseimbangan KEK Tanjung Lesung DTW, DAW Wisata Anyer dan Ciangka, sudah saatnya berbenah dengan wisata buatan seperti Sea World, taman Safari atau Mini Zoo, serta cable car di rawa danau yang juga merupakan Wonder and Excitingnya Banten,” kata Ashok yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Banten Bidang Investasi Perijinan dan Luar Negeri. @WIRI/NURUL