Air Minum Lapas Rangkasbitung di Uji Lab Dinkes Lebak

KORANBANTEN.COM – Salah satu fasilitas yang memiliki peranan penting di dalam Lembaga Pemasyarakatan yaitu kebutuhan air bersih. Kebutuhan ini merupakan hal yang paling vital di dalam lapas, guna mewujudkan program Lapas Sehat, Lapas Kelas III Rangkasbitung bekerjasama dengan Dinkes Kesehatan Kab Lebak mengagendakan serangkaian program.

Kegiatan ini dimulai dengan datangnya TIM uji kelayakan dari Laboratorium Kesehatan Daerah Lebak untuk menguji kadar layak Air Minum di Lapas, Selasa (26/01).

Bacaan Lainnya

Sampel air minum telah dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah Kab. Lebak untuk dilakukan uji kadar kelayakan, uji Kimia dan lainnya sebelum nantinya diketahui apakah air minum layak dikonsumsi atau tidak.

Kalapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk keseriusan Lapas Rangkasbitung dalam mewujudkan program Lapas sehat yang merupakan bagian dari representasi pembinaan layanan publik yang prima kepada warga binaan Lapas Rangkasbitung.

“Kita ingin pastikan seluruh Warga Binaan kebutuhan air minumnya terpenuhi dan tentunya bukan saja terpenuhi tetapi air minumnya memang layak dikonsumsi, sebelum dikonsumsi kita mintakan untuk Uji kelayakan dengan mengambil sampel air yang dihasilkan oleh depot yang ada di Lapas Rangkasbitung. Sampel tersebut nantinya akan diuji oleh Dinas Kesehatan Kab. Lebak kemudian akan disampaikan hasilnya langsung kepada pihak lapas, mudah-mudahan hasilnya cepat dan layak dikonsumsi,” ungkap kalapas.

Senada dengan Kalapas, utusan dari Dinas Kesehatan Kab. Lebak, Hadijah menyampaikan bahwa selama ini kerjasama Dinas Kesehatan Lebak dengan Lapas sudah terjalin baik, dan kami terus sinergi dalam mendukung peningkatakan layanan di Lapas.

“Kalau ada depo hasil dari olahan air tanah/ sumur penting sekali kita uji ya air minumnya sebelum dikonsumsi, kan air bersih/ air minum itu ada standar kelayakannya karena dari hasil itu kita bisa tahu apakah layak minum dan berbahaya atau tidak serta memenuhi standar atau tidak, kalau secara kasat mata sih tadi liat airnya putih, tidak berbau dan bersih yah, mudah-mudahan hasilnya bisa keluar secepatnya dan aman untuk di konsumsi,” tandasnya. (dede).

Pos terkait