KORANBANTEN.COM – Kepala Bidang Pengembangan pada Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang Yana Heryana mengatakan, bahwa pihaknya merasa pesimis untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021, dari 3 sektor pariwisata yang dikelola Pemkab Pandeglang.
Hal tersebut dikatakan Yana saat ditemui wartawan, di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Kamis (30/9/2021).
Yana mengatakan, ditahun sebelumnya Pemkab menargetkan PAD dari sektor pariwisata diangka Rp 900.000.000 dengan capaian target hanya Rp 200.000.000. Sementara untuk tahun ini Pemkab Pandeglang menargetkan PAD dari sektor pariwisata diangka Rp 915.000.000 dan baru tercapai sekitar 30 persenan.
“Tahun lalu target PAD Rp 900.000.000 capaiannya hanya Rp 200.000, tahun ini targetnya naik jadi Rp 915.000.000 baru tercapai sekitar Rp 314.000.000, melihat kondisi Pandeglang yang masih pandemi Covid -19 tentunya kita sangat pesimis,” kata Yana.
Menurut Yana, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 200.000.000, capaian tahun ini lebih meningkat lagi sekitar 10 persen. “Kalo tahun kemarin hanya Rp 200.000.000, tahun ini ada peningkatan sekitar Rp 300.14.000.000, karna di tahun ini ada sedikit kelonggaran untuk membuka objek wisata, sementara kalo tahun kemarin selama 7 bulan kita tutup,” ungkapnya.
“Selain dampak pandi Covid-19, yang menjadi kendala lainnya adalah objek wisata Karang Sari yang sudah tidak optimal lagi,” sambungnya.
Lebih lanjut Yana menyampaikan, dengan sisa waktu yang hanya 3 bulan lagi ini, pihaknya akan terus berusaha mengejar pendapatan minimal setengah dari target PAD.
“Ini kan ada sisa 3 bulan lagi paling maksimal kita hanya bisa mencapai sekitar Rp 450.000.000,” tandasnya. (Red)