Kota Tangerang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Andri S Permana menyampaikan bahwa segala fasilitas sarana prasarana olahraga di Kota Tangerang untuk terus dilakukan pelengkapan maupun perawatan jika ingin menjadikan daerah ini sebagai kawasan olahraga (sport city).
Selain itu, politikus PDI Perjuangan ini juga menyoroti bahwa pemerintah daerah untuk bisa melihat potensi atlet dari sekolah swasta dalam rangka melahirkan bibit atlet untuk skala nasional bahkan internasional.
Menurutnya, prestasi Kota Tangerang dalam ajang Porprov Banten 2022 bisa menjadi benchmark alias tolok ukur bahwa perkembangan olahraga di Kota Tangerang sudah menuju ke arah yang positif, juga ditandai dengan kehadiran Menpora Dito Ariotedjo pada dua kali kegiatan olahraga di Kota Tangerang.
“Ini bisa menjadi sebuah titik balik kebangkitan olahraga di Kota Tangerang bahwa hadirnya bonus demografi, bonus pendekatan teritori, yang kita miliki bisa menjadi potensi terkait proses perkembangan industri olahraga. Tinggal tantangannya adalah bahwa kedepan hal-hal yang sudah dilakukan oleh masing-masing cabor dalam upaya meningkatkan kualitas pertandingan, kompetisi, dan secara tidak langsung akhirnya meningkatkan kualitas atlet juga akhirnya menjadi tanggung jawab pemerintah untuk bisa sama-sama dikawal sebagai potensi dan kesempatan untuk Kota Tangerang mempunyai atlet nasional atau bahkan internasional,” ungkapnya, Kamis (13/7/23).
Andri yang juga Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Tangerang ini menyebut, pihaknya memahami bersama bahwa saat pelaksanaan Porprov Banten 2022, tidak semua cabang olahraga memiliki fasilitas yang representatif. Katanya, ada beberapa cabang olahraga yang memang masih menggunakan fasilitas swasta sebagai sarana pertandingan.
“Itu masih menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota Tangerang untuk juga bisa memberikan ruang kepada beberapa cabor untuk mempunyai fasilitas pertandingannya sendiri, karena akhirnya saat berbicara Kota Tangerang menjadi sport city ini menjadi hal yang menurut saya sangat mungkin sama-sama kita capai terlihat dari beberapa waktu belakangan ini pasca-porprov geliat olahraga di Kota Tangerang ini sangat tinggi dan harapannya fasilitas-fasilitas ini juga diberikan perhatian oleh Pemkot Tangerang untuk dilakukan perawatan karena pembuatan venue-venue ini juga harus diikuti oleh upaya melakukan perawatan di masing-masing venue agar tetap bisa dilaksanakan di level pertandingan nasional atau bahkan internasional,” paparnya.
Andri pun menanggapi terkait program pembinaan atlet. Menurutnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang sebagai payung besar bagi semua induk cabang olahraga, yang harus bergerak lebih progresif.
“Karena kedepan 2024 ada event daerah yang kita juga perlu perhatian khusus, karena Kota Tangerang hari ini saat berbicara pondasinya olahraga hanya memiliki potensi di sekolah-sekolah negeri yang selama ini menjadi tumpuan dan harapan kita melakukan pembinaan atlet-atlet pelajar Kota Tangerang,” jelasnya.
Andri mengharapkan, atlet-atlet dari sekolah swasta juga sebenarnya sangat potensial. Karena itu, atlet dari sekolah swasta ini perlu perhatian khusus. Dia mengharapkan, Pemkot Tangerang melalui kebijakan dari dinas pendidikan untuk bisa dan mampu membangun komunikasi yang baik dalam rangka memberikan stimulus kegiatan kepada sekolah-sekolah swasta.
“Bisa menyisipkan kegiatan non akademis terutama di bidang olahraga untuk bisa diberikan ruang beasiswa agar kedepannya potensi-potensi atlet yang potensial ini bisa mendapatkan ruang mengeyam pendidikan di fasilitas yang baik agar nanti muara prestasinya di bidang olahraga juga bisa sama-sama kita nikmati bersama,” pungkasnya. (*)