KORANBANTEN.COM – Antusias Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Muhajirin, Rabu (17/3). Kegiatan diisi oleh Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, KH. Ahmad Shonhaji dengan menerapkan dengan protokol kesehatan.
Kegiatan Isra Mikraj ini diisi dengan tausiyah dari KH. Ahmad Shonhaji. Dalam materi cermahnya, Ia juga menyampaikan, momentum Isra’ Mi’raj dapat menjadi pemompa semangat ibadah bagi semua napi agar istiqomah dalam menjalankan perintah Allah dan sunnah Rasul-Nya, terutama shalat. ia pun mengajak para napi agar mengambil hikmah dalam masa pandemi ini dan mengajak untuk berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir.
“Untuk saudaraku para penghuni Lapas, kita sama halnya menjadi santri dipondok pesantren, tetap bersyukur dan lihat kebawah terus perbaiki diri dengan ilmu agama, harus ikhlas,” harap KH. Ahmad .
Acara ini turut di hadiri oleh Kepala LPM Dompet Dhuafa, M. Noor Awaluddin, M. Kesos, Koordinator Program Bina Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa, Ahmad Fitroh dan juga turut hadir Kalapas Kelas IIA Cilegon, Erry Taruna. Terlihat antusiasme warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kalapas Cilegon, Erry Taruna mengatakan bahwa peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW digelar rutin tiap tahun. Kalapas juga mengajak warga binaan menjadi agen perubahan, menuju kebajikan dengan mengambil pelajaran dan contoh dari kegigihan Rasulullah SAW, dalam menyelamatkan umat
“Kami berharap peringatan Isra Miraj dapat menjadi perenungan kita mengenai contoh intelektualitas dan apa yang selama ini dijadikan ukuran untuk menjaga keimanan agar tidak terjadi kegoncangan dan pengikisan iman,” ujar Erry.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah oleh WBP santri Ponpes Al Muhajirin.(Opik/HMS)