Koranbanten.com – Samsat Kota Serang dan Jasa Raharja Cabang Banten membagikan helm gratis kepada 10 wajib pajak. Kegiatan ini dilakukan di halaman Kantor Samsat Kota Serang Jumat, (19/9/2025).
Plt Kepala Kantor Samsat Kota Serang, Ratu Ema mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para warga yang taat membayar pajak.
“Ini bagian daripada kita memberikan reward kepada para wajib pajak,” ujarnya.
Ia berharap, aksi bagi-bagi helm tersebut dapat membuat masyarakat semakin termotivasi untuk tertib membayar pajak.
“Harapannya tentu agar menjadi pemicu dan semangat bagi masyarakat lain untuk tertib membayar pajak kendarannya tepat waktu,” ujar Ema.
Di lokasi yang sama, Kepala Jasa Raharja Cabang Banten, Arny Irawati, mengatakan aksi ini tersebut bukanlah seremonial belaka, namum komitmen instansinya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Aksi ini juga, kata Arny, menjadi ajakan kepada masyarakat untuk lebih tertib berkendara disamping apresiasi terhadap para wajib pajak yang patuh membayar kewajibannya.
“Melalui langkah sederhana ini, kita berharap masyarakat dapat senantiasa teredukasi untuk tertib berlalu lintas dan aware sebelum berkendara,” kata Arny.
Aksi sosial ini, jelas Arny, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan bersama mitra, seperti Tim Pembina Samsat yang terdiri dari Bapenda, pihak Kepolisian.
“Ini kegiatan rutin kami bersama dengan Tim Pembina Samsat. Tak hanya berbagi helm, intinya adalah bagaimana kami berkolaborasi untuk terus menggaungkan tertib berlalu lintas,” ujarnya.
“Dan juga pengecekan berkala terhadap efektivitas program edukasi, pemenuhan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ),” sambungnya.
Terakhir, Arny mengapresiasi peran Plt Kepala Samsat Kota Serang, Ratu Emma, yang senantiasa aktif mendorong kolaborasi lintas instansi serta tak lelah melayani para wajib pajak.
“Banyak ide lahir dari obrolan kami bersama Bu Ema, kepolisian, dan Bapenda yang pada akhirnya melahirkan aksi baru yang inisiatif strategis,” kata dia.
“Seperti kemarin ada kegiatan aksi tempel-tempel stiker, yang mungkin kalau kita lihat itu sesuatu yang menjadi pro dan kontra, tapi niatnya baik,” tutupnya. (***)