KORANBANTEN.COM – Hoax sudah menjadi musuh bersama yang dapat menggrogoti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Insan Pers yang independen dan profesionalisme wartawan, sebagai garda terdepan penyampai informasi yang jernih dalam melawan hoax.
Oleh karena itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten bekerja sama dengan SMSI, IJTI, PRSSNI, SPS dan JAWARAH, menggelar Focus Group Discussions (FGD) dengan mengusung tema “Independensi dan Profesionalisme Pers Melawan Hoax” di Hotel Horison Ultima Ratu. Kamis, (12/04/18).
Dalam diskusi, Ketua DPRD Povinsi Banten, Asep Rahmatullah mengajak, untuk konsisten menjaga dan menerapkan 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, guna menjaga dan mempertahankan Negeri ini.
“Ke konsistenan itulah yang harus kita tanamkan ke diri kita masing-masing, baik yudikatif, eksekutif, legislatif, apalagi wartawan,” pintanya.
“Wartawan sebagai penyampai informasi harus konsisten membuat berita yang faktual, akurat, bertanggung jawab, dan tidak membuat berita hoax,” imbuh Asep.
Ia juga berpesan, agar wartawan konsisten menjalankan tugas sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 dan kode etik jurnalistik. “Ketika ini dijalankan dengan ke konsistensian, hal-hal yang menjadi ke khawatiran itu tidak akan terjadi,” tutupnya. (Badrudin)