PASURUAN – Pondok Pesantren Nuruttaubah, yang baru diresmikan di Rutan Kelas IIB Bangil Kanwil Kemenkumham Jatim, saat ini tengah menggelar proses assessment untuk calon santri yang berminat mengikuti pendidikan di pesantren tersebut. Assessment ini menjadi langkah awal bagi calon santri untuk mengenal lebih dekat dengan kehidupan pesantren dan memahami nilai-nilai keagamaan yang menjadi dasar pendidikan di sana.
Proses assessment ini melibatkan serangkaian tes yang mencakup aspek keagamaan, akademis, dan kepribadian. Para calon santri diajak untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap ajaran agama Islam, kemampuan akademis, dan kesiapan mereka dalam menjalani kehidupan pesantren yang penuh disiplin.
Dalam wawancara dengan Kasubsie Pelayanan Tahanan, Imron Rosyadi beliau menjelaskan bahwa tujuan dari assessment ini bukan hanya untuk mengukur pengetahuan calon santri tetapi juga untuk menilai kematangan spiritual dan mental mereka. “Kami ingin memberikan pendidikan yang holistik, yang tidak hanya fokus pada ilmu agama tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian yang kuat,” ujar Imron.
Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan pembinaan narapidana. Keterlibatan mereka dalam pendidikan agama diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perubahan perilaku narapidana yang berminat mengikuti program pendidikan pesantren.