KORANBANTEN.COM – Sehubungan dengan isu yang beredar terkait status gunung anak krakatau yang statusnya dinaikan menjadi Siaga IV dan segera meletus kurang dari 24 jam, serta himbauan untuk menjauhi bibir pantai dalam radius 10 km, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Tidak benar juga bahwa masyarakat harus menjauhi pantai dalam radius 10 km dan melakukan evakuasi sesegera mungkin. Informasi itu hoax,” tegas Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM.
Agung menegaskan bahwa status Gunung Anak Krakatau masih tetap Level III atau Siaga sejak Kamis, 27 Desember 2018 pukul 06.00 WIB.
Masyarakat diminta agar tetap tenang dan hanya mempercayai informasi resmi dari instansi Pemerintah yang menangani pemantauan aktifitas vulkanik Gunung Anak Krakatau dalam hal ini Badan Geologi Kementerian ESDM.
“Masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah. Saat hujan abu turun, masyarakat diminta untuk mengenakan masker dan kacamata bila beraktivitas di luar rumah,” tambah Agung.(rls).