KORAN BANTEN.COM- Dalam rangka meningkatkan kualitas dan eksistensi mubaliqh kota Cilegon, Bakomubin Kota Cilegon menggelar kajian dan penyusunan peta dakwah dan jurnalis mubaliqh kota Cilegon yang bertemakan “Meningkatkan peran fungsi dan eksistensi mubaliqh dengan pelatihan jurnalis mubaliqh kota Cilegon di ponpes “Darul Mustofa” Link. Martapura Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang kota Cilgon. Sabtu, (12/10/2019).
Acara yang dimulai selepas bakda isya’ tersebut dihadiri oleh ketua-ketua bakomubin, dimulai dari ketua bakomubin kota cilegon, ketua bakomubin provinsi, dewan syuro bakomubin, dewan syuro bakomubin kota cilegon, para ulama, kyai dan asatid dan seluruh santri wan dan santri wati ponpes “Darul Mustofa”.
Dalam pelatihan jurnalis mubaliqh, peserta pun sangat antusias dalam mengikuti pelatihan.
Bapak ali (ketua bakomubin cilegon) menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan merepolusi fikiran kita menjadi seperti apa yang kita fikirkan. Yang paling penting adalah logika.
“Kegiatan ini pun sebenarnya ada dua kegiatan yang pertama penyusunan peta dakwah, yang menentukan titik yang menjadi pusat titik peradaban islam adalah masjid agung kota cilegon dan 1 km dari lingkungan itu terbebas dari tempat hiburan (tempat maksiat) dan juga makanan-makanan yang diharamkan oleh agama. yang kedua pelatihan jurnalistik para mubaliqh supaya para mubaliqh bisa populer seperti mubaliqh-mubaliqh yang sudah populer lainnya,” imbuh ali.
M. Rois Rinaldi (Pemateri) berbicara sambil duduk saja. Beliau menyampai kan bahawa beliau tidak sanggup berdiri dalam menyampaikan materinya, disebab kan hadirin adalah para mubaliqh, asatid dan kyai terkemuka dikota cilegon, dan beliau juga berkata bahwa beliau pun sangat mendukung mengenai perihal kegiatan tersebut dan mengaharapkan kegiatan tersebut bisa terlaksana kedepannya.
Bahkan Utadz KH. Izulddin Al Yamani dan kabag kesra kota cilegon ikut memberi saran pelatihan jurnalis ini memang sangat perlu dilakukan karena ini sangat penting, beliaupun juga berharap agar kegiatan ini bisa sukses sampai kedepannya.
Bahkan Dr.Hasanuddin. Sn.(ketua provinsi) ikut angkat bicara bahkan beliau juga sangat mendukung kegiatan yang di adakan bakomubin Cilegon tersebut, karena pelatihan jurnalistik untuk para mubaliqh itu sangat lah penting, karena orang yang bisa bicara tetapi tidak bisa menulis, orang yang biasa menulis tidak bisa berbicara itu suatu hal yang biasa, oleh karena itu kami para mubaliqh itu yang sudah biasa berbicara didepan umum didepan forum sudah terbiasa kemudian kalau diiringi dengan menulis itu cukup luar biasa.
Sehingga dakwahnya diharapkan bisa lebih lebih luas lagi dengan dakwah bilkolam, dakwah ada dakwah billisan, dakwah bilkolam, dan dakwah bilhal, nah yang diharapkan pelatihan jurnalistik ini justru dakwah bilkolam nya. Apalagi sekarang ini banyak sekali media sosial yang gampang barangkali untuk menulis sehingga dakwah itu walaupun dimanapun dan sedang apapun kita bisa sambil berdakwah.
“Semoga dengan di awali dengan bakomubin kota cilegon ini, akan di ikuti oleh bakomubin-bakomubin yang lainnya supaya di bakomubin itu sendiri ada tindak lanjut pelatihan jurnalistik, itu harapan kami dari provinsi banten,” pungkas hasanuddin.(eko).