Band, Mahasiswa, Musik Etnik, Lenong Si Pitung Hingga Karya Napi Warnai Prison Art Show di Lapas Pemuda Tangerang

KOTA TANGERANG – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menghadirkan acara Prison Art Show guna menjadi etalase talenta-talenta berbakat para WBP di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dan Lapas/Rutan lain di wilayah Tangerang Raya.

Dalam kegiatan kali ini, Lapas Pemuda Tangerang menampilkan Band, Mahasiswa, Musik Etnik serta lenong si pitung, kegiatan tersebut turut dihadiri Heni Yuwono selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan beserta jajaran. Acara juga turut dihadiri oleh Agus Toyib selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten yang didampingi oleh seluruh Pimti Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Banten. Sabtu (14/08/2021).

Bacaan Lainnya

Kadek Anton Budiharta mengaku sangat senang dan bangga Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang bisa menjadi tuan rumah dari Prison Art Show edisi Tangerang Raya ini. Ini juga menjadi salah satu momentum untuk memamerkan hasil kerajinan dan kesenian para WBP yang telah diberikan beragam pelatihan.

“Ini menjadi tanggung jawab yang besar bagi kami guna menunjukkan talenta hebat yang dimiliki para WBP se-Tangerang Raya. Kami juga bangga bisa ditunjuk menjadi tuan rumah. Alhamdulillah kami bisa menyuguhkan yang terbaik,” ucap Kadek Anton Budiharta.

Acara berjalan secara live streaming melalui platform YouTube di akun Humas Ditjenpas. Dimulai pada pukul 14.30 WIB, Prison Art Show diawali dengan penampilan Palang Pintu dari para WBP Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Acara kemudian dilanjutkan dengan seni angklung dari para anak didik LPKA Kelas I Tangerang. Secara berturut-turut acara dilanjutkan dengan penampilan Band, musik etnik, dan lenong kabaret dari WBP Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Para WBP dari Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang juga turut hadir menampilkan Rampak Bedug yang memainkan lagu-lagu nasional seperti Manuk Dadali, Rayuan Pulau Kelapa, dan Berkibarlah Bendera Negeriku.

Dihadapan Heni Yuwono selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan serta Kakanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib beserta jajaran, Kalapas Pemdua Tangerang Kadek Anton menunjukan karya luar biasa yang dilakukan oleh warga binaan selama menjalani masa pidana serta dalam upaya memberikan pembinaan kemandirian dan keterampilan kepada para warga binaan.

Adapun Produk hasil pembinaan kemandirian Lapas Pemuda Tangerang diantaranya Bidang agribisnis Seperti telor asin, Ternak ayam petelur, Hasil pertanian labu madu, Melon madu, Perikanan, sementara itu untuk bidang manufaktur, Ada kegiatan unggulan seperti konveksi, Atribut, sablon kaos, ada juga produksi sabun, Handycraft, di bidang jasa juga ada laundry, barbershop.

“Metode Pemasaran ada 2, Yaitu konvensional dan dengan memanfaatkan IT menggunakan marketplace dan e-commers,” ungkapnya. (Dede).

Pos terkait