koranbanten.com – Musibah banjir yang terjadi di Desa Pasir Balong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, menyisakan penderitaan bagi masyarakat yang terkena dampak banjir. Luapan sungai cimanceuri seringkali meluap bilamana musim penghujan tiba.
Menurut Camat Tigaraksa, Yayat Rohiman, banjir yang terjadi bukan semata-mata karena intensitas hujan yang tinggi, melainkan banjir kiriman dari luapan sungai cimanceuri, ia mengatakan, perlunya sinergitas antara kepala daerah untuk bisa mengatasi masalah banjir.
Musibah banjir sebenarnya bisa diselesaikan, asalkan ada kemauan serius Pemerintah Pusat yang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (pemprov).
“Harus ada komunikasi dan kerjasama yang baik antara Gubernur Banten dan Jawa Barat untuk mengatasi banjir, karena pengelolaan sungai itu kewenangan kepala daerah seperti Gubernur dan Dirjen Sumber Daya Air,”ujar Yayat.
Dalam pantauan koranbanten.com, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, yang bekerjasama dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya, pada jumat (24/2) memberikan bantuan sembako pada masyarakat Desa Pasir Balong yang terkena dampak banjir.
Bantuan tersebut, langsung diantarkan oleh Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin, beserta jajaran pengurus periode 2016-2018. Ia menuturkan pentingnya kegiatan bakti sosial ini, agar masyarakat bisa cepat mendapat bantuan dan perhatian pemerintah setempat.
“Bantuan ini berkat kerjasama yang baik antara PWI Kabupaten Tangerang dengan Alfamart, Alhamdulillah semua berjalan lancar dan mendapat respon positif warga,” tutur sangki.
Di Desa Pasir Balong yang mengalami musibah banjir, terdapat 15 rumah yang terkena dampak banjir dan 7 diantaranya dalam kondisi yang memprihatinkan, sebanyak 30 kepala keluarga saat ini harus mengungsi ke masjid setempat dan menumpang dirumah sanak saudara.
@ary
