KORANBANTEN.COM – Bantuan Kartu perdana yang diberikan pada siswa untuk penggunaan belajar Daring dikeluhkan orang tua siswa, pasalnya kartu perdana yang dibagikan oleh pihak sekolah banyak yang ketika diaktifkan tidak bisa digunakan.
Rina, salah seorang wali murid anaknya pada salah satu SDN Kecamatan Malingping, mengatakan bahwa kartu perdana bantuan yang diterima anaknya tidak bisa digunakan.
“Betul, anak saya dapat kartu perdana bantuan, namun ketika diaktifkan anehnya tidak bisa digunakan. Akhirnya ya kami gunakan kartu yang biasa dipakai dan tetap beli kuota internet untuk belajar anak,” ujarnya.
Sementara itu, Jiah, seorang wali murid di salah satu SDN Malingping justru mengatakan anaknya tidak mendapatkan kartu perdana ataupun bantuan kuota internet untuk belajar Daring.
“Anak saya kelas 6 SD, tapi ga ada tuh kartu perdana atau kuota internet yang dibagikan ke anak saya. Paling anak saya belajar kelompok saja dengan temannya, dan itupun jarang,” ungkapnya.(Cex)