Bantuan Stimulan Pengungsi Huntara Realisasi Bulan November

KORANBANTEN.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menargetkan realisasi Bantuan Stimulan bagi korban banjir bandang di lima kecamatan di awal November 2021 mendatang.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, data penerima bantuan stimulan tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Maja dan Curugbitung yang jumlahnya 615 rumah.

Bacaan Lainnya

“Saat ini data penerima bantuan stimulan sedang diferivikasi oleh tim dari BNPB pusat, mudah-mudahan data yang kita berikan terakhir tidak kembali lagi, agar target realistis pemberian bantuan segera terlaksana, karena korban sudah hampir dua tahun menunggu,” kata Febby, kepada Wartawan, Kamis (23/09/2021).

Lanjutnya, bantuan stimulan yang diterima korban bencana tidak sama, kerena akan disesuaikan dengan kerusakan rumah masing-masing. Untuk rumah rusak ringan besaran bantuan diberikan sebesar Rp 10 juta, untuk rumah rusak sedang sebesar Rp 25 juta, sedangkan yang rumahnya rusak berat sebesar Rp 50 juta.

“Untuk yang rusak berat, saat ini masih dievaluasi besarannya, bisa saja nanti lebih besar,” ujarnya.

Menurutnya, tekhnis pemberian bantuan stimulan ini, warga penerima tidak akan menerima uang, melainkan warga tinggal belanja ke matrial bangunan nanti tim dari BNPB yang akan membayar kebutuhan yang diperlukan yang tentunya tidak lebih dari besaran bantuan yang diterimanya.

“Bantuan stimulan nanti akan masuk ke Rekening masing-masing penerima dan tidak akan bisa diambil karena di blokir oleh pusat, nanti bisa dicairkan oleh tim BNPB langsung ke matrial bangunannya,” tutur Febby.

Dikatakan, dari 615 rumah penerima bantuan diantaranya rumah rusak ringan sebanyak 400 rumah, rusak sedang ada 139 dan rusak berat sebanyak 67 rumah.

“Penerimanya tersebar di lima kecamatan, mayoritas yang rusak berat dan sedang berada di Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas dan Sajira,” kata Febby.

Jenis bantuan lainnya kata Febby, ada sejumlah warga yang mendapatkan bantuan relokasi ketempat lahan yang disediakan oleh pemerintah.

“Untuk relokasi masih belum tahu kapan realisasinya, karena faktor lahan yang saat ini masih belum ditetapkan dimana oleh BNPB, namun bantuan stimulan tinggal menunggu data penerima disahkan oleh BNPB,” ucapnya.(red)

Pos terkait