Belajar Bisnis Laundry, Lapas Perempuan Tangerang Berikan Pelatihan Laundry Kepada Warga Binaan

TANGERANG – Usaha laundry merupakan salah satu peluang bisnis rumahan yang cukup menjanjikan. Kebutuhan akan kebersihan pakaian di masyarakat menjadi motivasi bagi pemula untuk mulai mendirikan usaha laundry. Peluang jasa laundry tergolong mudah untuk dicapai. Di Indonesia sendiri, usaha laundry masih menjadi salah satu bisnis yang menawarkan keuntungan serta peluang penghasilan yang cukup besar.

Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang melakukan pembinaan kemandirian terhadap warga binaannya salah satunya yaitu jasa laundry. Jasa laundry di Lapas Perempuan Tangerang sendiri sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun belakangan ini. Maka dari itu, untuk meningkatkan hasil kualitas laundry, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang melaksanakan pelatihan bisnis Laundry bersertifikat yang bekerjasama dengan Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) wilayah Banten. Adapun sertifikat yang dikeluarkan dari pelatihan tersebut dapat digunakan oleh para warga binaan setelah bebas untuk mendapatkan peluang kerja di tempat usaha laundry atau membuka usaha laundry-nya sendiri dengan dipandu oleh tim dari Asosiasi Laundry Indonesia.

Bacaan Lainnya

Pelatihan Bisnis Laundry bersertifikat yang diselenggarakan pada bulan Februari 2024 tersebut diikuti oleh sejumlah 20 orang peserta yang merupakan warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang. Pelatihan tersebut dipandu oleh Robith Wakhyudin selaku Ketua ASLI wilayah Banten bersama tim instrukturnya.

Ragam tips dan trik dalam pelatihan laundry tersebut diajarkan secara bertahap. Adapun beberapa materi yang diajarkan seperti cuci helm, cuci kebaya dengan teknik dryclean, cuci jaket kulit, cuci sepatu, menghilangkan noda karat, teknik penggunaan setrika uap, hingga proses pengemasan. Para peserta sangat antusias dan memperhatikan dengan baik setiap materi yang disampaikan oleh para instruktur.

Adanya pelatihan bisnis laundry bersertifikat diharapkan dapat menambah wawasan dan motivasi bagi warga binaan untuk membuka usaha laundry-nya sendiri setelah selesai menjalani masa pidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang.

Pos terkait