koranbanten.com-Bagi para pemilik mobil pasti akan merasa jengkel jika mendapati ada bagian di mobilnya yang penyok ataupun lecet karena kesalahan dalam mengemudi kendaraannya ataupun karena kejadian yang tidak diinginkan lainnya. Biasanya kalau sudah seperti itu tentunya kita akan bingung cara mengatasinya, mau dibawa ke bengkel resmi untuk memperbaiki bodi yang rusak tentunya akan dikenai biaya perbaikan yang mahal, mau diklaim asuransi tetapi persyaratannya rumit dan memerlukan waktu yang lama. Untuk mengatasi problema tersebut, bengkel reparasi bodi mobil pak Selan mungkin dapat menjadi pilihan alternatif.
Bengkel yang berada di daerah Sumur Pecung RT 02/01 ini menerima berbagai jenis dan merek mobil untuk diperbaiki jika ada kerusakan di bodi mobil seperti penyok ataupun tergores karena sesuatu. Harganya pun cukup ekonomis dan pas di kantong, selain itu proses perbaikannya juga tidak memerlukan waktu yang lama.
Pak Selan membuka bengkel ini pada tahun 1997. Awalnya bengkel ini berada di pinggir jalan sumur pecung, namun karena ingin mencoba untuk membuka bengkel sendiri akhirnya sekitar tiga tahun yang lalu bengkel ini pindah tempat ke dalam perumahan di pinggir rel kereta api. Sebelum pindah, bengkel pak selan mempekerjakan 10 karyawan. Tapi kini bengkel ini diurus oleh pak Selan dan anaknya Dion beserta kerabatnya.
Untuk perbaikan cat di bodi biasanya Pak Selan mematok harga 450 ribu per panel. “Untuk perbaikan bodi mobil yang lecet tidak parah maka proses pengerjaannya biasanya 2-3 hari, dan dalam proses pengerjaannya kita tidak ingin terburu-buru dan lebih mementingkan kualitas yang bagus,” tutur pak Selan.
Pak Selan juga mengatakan jika selama ini selalu bisa menghandle jumlah pelanggan yang ingin memperbaiki di bengkelnya meski hanya dikerjakan berdua dengan anaknya. Akan tetapi meski begitu, pak Selan tetap berkeinginan untuk mengembangkan usaha bengkelnya untuk kedepannya agar menjadi lebih besar.