JAKARTA,- Pembangunan perumahan dinas (Rumdis) maupun Mess di satuan-satuan jajaran TNI AD hingga kini terus digalakkan. Upaya tersebut berawal dari ide bersama, dan baru akan berakhir jika kesejahteraan anggota TNI AD telah terwujud.
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. pada kegiatan ground breaking renovasi Mess Prajurit di lahan Ex Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) di Gunung Sahari, dan ground breaking Rumah Singgah Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada Rabu (17/7/2024).
Pembangunan Mess dan Rumah Singgah RSPAD ini merupakan bentuk komitmen Pimpinan Angkatan Darat untuk menyejahterakan prajuritnya dalam pemenuhan kebutuhan mendasar berupa tempat tinggal. Sekaligus menjadi bagian dari upaya meningkatkan fasilitas pendukung bagi prajurit dan keluarganya.
Mess di lahan Ex Puspenerbad yang direnovasi, diharapkan akan menjadi tempat tinggal yang modern dan nyaman bagi Prajurit yang berdinas di Mabesad. Sedangkan Rumah Singgah RSPAD diproyeksikan untuk menjadi fasilitas penginapan yang layak bagi prajurit dan keluarganya, yang sedang menjalani perawatan di RSPAD.
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meyakini bahwa pembangunan ini akan memperkuat kesiapan dan kualitas pelayanan TNI AD kepada prajurit beserta keluarganya, juga kepada masyarakat umum.
“Sesuai dengan komitmen kita, karena ini adalah ide-ide kita bersama. Dari sejak awal kita bersama telah berkomitmen (untuk) bagaimana kita memanfaatkan semaksimal mungkin apa yang ada. Ternyata banyak yang bisa kita manfaatkan untuk tempat tinggal anggota kita (prajurit),“ ungkap Kasad.
Menutup sambutannya, Kasad berharap, pembangunan fasilitas tempat tinggal bagi prajurit tidak berhenti sampai di sini. Karena pada prinsipnya, lahan-lahan milik TNI AD (yang belum terkelola) dapat pula dimanfaatkan menjadi fasilitas tempat tinggal bagi prajurit.
Sesuai pemaparan Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Budi Hariswanto, renovasi Mess Ex Mako Puspenerbad ini akan meliputi tiga lokal (bangunan). Terdiri dari renovasi Ex dapur Puspenerbad menjadi Mess dengan tujuh kamar, renovasi gedung utama Ex Puspenerbad menjadi garasi dan Mess 12 kamar, serta renovasi Gedung A Ex Puspenerbad menjadi Mess berkapasitas tujuh kamar pula. (Dispenad)