koranbanten.com – Klarifikasi beredarnya isu penerima Bantuan Langsung Tunai (Blt) di kalangan masyarakat bahwa penerima BLT di coret oleh pemerintah Desa Tegalwangi Kecamatan Menes Pandeglang.
Kepala Desa Tegalwangi Kiki Maulana Sopa mengatakan, Barcode penerima Bantuan Langsung Tunai (Blt) tidak dihilangkan ataupun di coret oleh pemerintah Desa.
” Saya hanya sekedar klarifikasi bahwa Barcode untuk pencairan Blt dari pemerintah pusat tidak pernah kami hilangkan. Apalagi bahasa yang beredar nama penerima di coret oleh pihak desa, kami menerima apa adanya,”ucapnya melalui pesan singkat, Jumat (16/4/21).
Lanjut Kiki, dirinya menyayangkan yang beredar isu di kalangan masyarakat bahwa pemerintah desa Tegalwangi telah mencoret penerima BLT tersebut.
” Kalau bapak ibu tidak merasa puas silahkan langsung datang ke Kantor Desa, Kantor Kecamatan, bahkan ke Dinas Sosial sekalipun. Kami selaku pemerintah desa hanya menerima dari kantor Pos apa adanya,”ujarnya.
Sementara itu Ketua Badan Permusyawaratan Desa Tegalwangi Hedi Suhaedi mengatakan, Pemerintah Desa tidak mempunyai kewenangan untuk menghapus data penerima BLT di Desa Tegalwangi.
” Masyarakat komplen kedesa sedangkan pihak desa tidak mempunyai kewenangan untuk mencoret apalagi menghapus. Jadi barcode yang di terima oleh Kesos kecamatan dan di kirim kedesa, mereka hanya mengirimkan barcode nya saja tidak dengan by name by address,”ungkapnya.
Dirinya berupaya akan mencatat nama-nama masyarakat yang tidak menerima barcode tersebut.
” Paling kita mencatat nama-nama yang tidak menerima barcode, kebetulan ada pendampingnya di kecamatan, kita tanyakan ke pihak terkait kenapa bisa seperti itu,”bebernya. (Asp)
