KORANBANTEN.COM-Menjelang Hari Kemerdekaan RI, BIN Banten bergerilya melaksanakan giat vaksinasi gratis di Perguruan Mathlaul Anwar, Kabupaten Pandeglang.
Selain di Perguruan Mathlaul Anwar, Kabupaten Pandeglang, BIN Banten juga melaksanakan gerilya vaksinasi gratis di 8 kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Adapun pada hari Minggu, 1 Agustus 2021, BIN Banten telah menggelar vaksinasi untuk Pelajar dan santri di dua lokasi yaitu Pondok Pesantren Ummul Qura Kota Tangerang Selatan dan Perguruan Mathlaul Anwar Kabupaten Pandeglang serta warga di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel.
“Vaksinasi ini akan gencar dilaksanakan untuk mencapai herd immunity,” kata Kepala Kepala BIN Daerah Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa kepada awak media, Minggu(01/08/2021).
BIN Banten bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan Dinas Kabupaten Kota serta Kementerian Agama di Banten untuk menyelenggarakan vaksin secara door to door ke 8 kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
“Adapun hari ini target sasaran sebanyak 1600 santri di Pandeglang dan Tangsel, ” katanya.
Ia mengungkapkan, vaksinasi dilaksanakan BIN Banten sudah menyasar sebanyak 3.000 orang.
Vaksinasi ini bagian dari upaya akselerasi dalam mewujudkan sinergitas dengan pemerintah, BIN, TNI dan Polri.
“Untuk kita yang ada di wilayah harus saling bersinergi untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan vaksin ini kepada masyarakat,” katanya.
Selain melaksanakan vaksin, BIN juga membagikan sembako bagi masyarakat yang telah di vaksin sebagai upaya penguatan di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Kami juga membagikan sembako agar masyarakat terbantu, walaupun jumlahnya tidak banyak. Minimal bantuan sembako ini dapat meringankan beban masyarakat,” kata Kabinda Banten yang merupakan lulusan Akmil tahun 1987 ini.
Ketua Umum Pengurus Besar Mathlaul Anwar Periode 2021-2026 Embay Mulya Syarief mendukung program pemerintah menargetkan vaksinasi gratis sebanyak 3 juta perhari.
“Selain siswa kita juga terbuka untuk warga mau divaksin. Untuk mempercepat program vaksinasi 3 juta perhari,” katanya.(yud)