koranbanten.com-BNN (Badan Narkotika Nasional) Provinsi Banten bekerja sama dengan KPA Kabupaten Serang menyelenggarakan Seminar bahaya narkoba dan HIV/AIDS, dengan mengambil tema “ Mari Berubah, Masa Depan Gemilang Tanpa Penularan HIV ” sabtu 26 november 2016 bertempat di Stia Al Kabir Petir.
KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kabupateran Serang Ir Budi mengungkapkan, seminar yang digelar ini menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengetahui resiko memilih maupun mencoba-coba gaya hidup yang melibatkan narkotika. “Di masa depan, Indonesia diuntungkan secara demografis karena banyaknya penduduk yang berusia produktif. Namun alangkah suramnya kalau mereka yang berusia produktif itu gaya hidupnya tidak sehat. Kami pun sangat berterima kasih kepada BNN,” ungkap Ir Budi.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan BNN Provinsi Banten, Letkol Sugiono mengatakan, sangat menyayangkan bila generasi muda terjerumus ke dalam dunia narkoba. “Sungguh keadaan yang sangat ironis bila generasi muda kita tidak bisa berprestasi hanya karena pengaruh narkoba. Jangan sampai narkoba menjadi penghalang mahasiswa untuk mencapai cita-citanya,” pungkas Sugiono
“ Tentu saja hal itu miris karena seorang yang sudah mengenyam bangku kuliah dan berasal dari keluarga baik-baik bisa bekerja menjajakan barang haram tersebut,” tambahnya
Sugiono juga menegaskan, tak sedikit pula mahasiswa yang juga terjerat perdagangan narkoba. “Putaw, sabu, ineks/ekstasi dan ganja adalah beberapa contoh yang beredar luas di masyarakat saat ini. Saat ini peredaran narkoba sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak di bawah umur,” tegasnya. (ADV)
