KORANBANTEN.COM – Badan Pekerja (BP) Muktamar XVI PERSIS menyerahkan hasil-hasil rapat ke Steering Committee (SC) secara resmi, Senin pagi ini (18/01/21). Hasil-hasil rapat itu, qanun asasi dan qanun dakhili, rencana jihad, dan bayan (pernyataan sikap). “Dengan penyerahan itu, maka tugas-tugas BP resmi sudah selesai,” kata Ketua BP, Kiai Haji Dr. Uyun Kamiluddin, S.H. M.H.
Hasil-hasil rapat BP itu sehari sebelumnya disahkan dalam sebuah rapat pleno, dipusatkan di Pesantren Persatuan Islam (PPI) 99 Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pascapengesahan itu pula, rancangan hasil-hasil rapat sudah final di tangan BP. Tak akan ada lagi perubahan naskah dan redaksi, kecuali di forum muktamar nanti. “Perubahan, perbaikan, dan koreksi masih mungkin terjadi di forum muktamar,” kata Dr. uyun.
Steering Committee, sebagai penanggung jawab muktamar, selanjutnya akan mendistribusikan hasil-hasil rapat BP itu ke Pimpinan Wilayah (PW) PERSIS (tingkat provinsi) se-Indonesia, untuk kemudian disampaikan ke pimpinan PERSIS tingkat daerah (kabupatren/kota) dan tingkat cabang (kecamatan). “Para anggota di wilayah, daerah, dan cabang, silakan mengkaji dan mengkritisi hasil-hasil rapat BP yang dikirimkan itu, untuk kemudian disampaikan oleh para utusan di forum muktamar,” kata Dr. Uyun.
Meski BP Muktamar XVI PERSIS sudah selesai, tetapi Grup WA BP Muktamar tak akan bubar dulu. Masih banyak yang perlu didiskusikan, diperbincangkan dalam suasana relaks dan santai.
“Atas nama pribadi dan ketua BP, saya menghaturkan terima kasih kepada seluruh anggota BP atas jihad jamiyyah yang maksimal, sejak awal sampai akhir,” kata Dr. Uyun. “Alhamdulillah, rapat BP terakhir sangat mengesankan. Terima kasih buat semua. Semoga, muktamar bisa terlaksana dengan baik dan sukses di tengah-tengah situasi yang kita hadapi,” kata Sekretaris Umum PP PERSIS, Kiai Haji Dr. Haris Muslim, Lc., M.A. “Dalam rapat-rapat, saya mohon maaf, banyak kekurangan, terutama seueur banyol, supados teu tegang,” tambah Dr. Haris.
Muktamar XVI PERSIS sendiri akan diselenggarakan pada 02 – 05 April 2021 M, atau bertepatan dengan 19 – 22 Syaban 1442 H, dipusatkan di Kota Bandung, Jawa Barat. (dean – a).