KORANBANTEN.COM-Seiring sudah selesainya pembangunan Jalan Lintas Provinsi, sepanjang 8,5 KM lebar 20 meter, yang menghubungkan Kecamatan Serangpanjang dengan Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang.
Tentunya selain banyak manfaat yang dirasakan warga, tetapi juga memiliki ancaman bencana longsor di beberapa titik di Jalan Lintas Provinsi tersebut, yang akan mengancam warga Kampung Talun, dan Kampung Kiara Koneng II Desa Talagasari Kecamatan Serangpanjang.
Maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang segera mengantisipasi bencana longsor, saat musim penghujan nanti di Jalan Lintas Provinsi, yang di bangun TMMD 108 Tahun 2020 Kodim 0605/Subang.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Subang Hidayat, sebagai langkah antisipasi bencana longsor di musim penghujan. BPBD segera melakukan koordinasi dengan Kodim 0605/Subang,Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Subang dan Provinsi Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup, bahkan ke pemerintah pusat.
“Karena jalan ini baru saja di buka, belum ada bangunan apapun, tetapi perlu kita bahas dan kita koordinasikan secara khusus, sekaligus kita survei, titik-titik mana saja yang harus diprioritaskan, titik-titik mana saja yang rawan bencana longsor. Maka dengan peran dan fungsi BPBD, penangananan ini harus permanen, dan konprehensif, tentunya bukan penanganan ke daruratan,” tegas Hidayat kepada wartawan di Subang, Rabu (5/8/2020).(**)