BPBD Lebak Imbau Warga Waspada Krisis Air Bersih

KORANBANTEN. COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrim dimusim kering atau kemarau serta diharapkan masyarakat dapat menghemat dalam pemakaian air bersih.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Ajis Suhendi mengatakan, hasil evaluasi tahun lalu (2019) ada sekitar 30 desa yang tersebar di 16 kecamatan yang rawan terhadap krisis air. Sehingga, untuk mengantisipasi krisis air, pihaknya mengimbau agar masyarakat menghemat air dan segera melaporkan kepada BPBD melalui desa atau kecamatan jika terjadi kekurangan air bersih.

Bacaan Lainnya

BPBD Lebak ingin pastikan krisis air bersih dimusim kemarau bisa teratasi dengan baik.
Kini, pihaknya tengah memonitor puluhan desa disejumlah kecamatan yang merupakan daerah rawan kekeringan. Terutama, yang menyangkut kebutuhan air bersih.

“Iya kami saat ini terus memantau wilayah yang menjadi langganan krisis air di musim kemarau ini,” kata Ajis, kepada wartawan, Kamis(3/9).

Menurutnya, kekurangan air bersih, sejauh ini menjadi salah satu persoalan yang acapkali menghantui sebagian besar masyarakat di wilayahnya saat musim kemarau tiba.

Dari hasil pemetaan kata Ajis, sampai saat ini ada puluhan desa yang rawan kekeringan. Desa-desa ini, tersebar di 16 kecamatan yang ada.

“Data tersebut, merupakan hasil pemetaan tahun lalu saat terjadi krisis air bersih. Makanya, di musim-musim ini desa-desa di 16 Kecamatan tersebut yang paling diwaspadai,” ujarnya.

Dia menjelaskan, data yang diperoleh itu merupakan hasil laporan dari masing-masing desa. Data tersebut, sekaligus menjadi rujukan guna meminimalisasi kerugian dampak musim kering. Termasuk, rujukan penanggulangan krisis air bersih.

“Alhamdulillah, di musim kemarau tahun ini kami belum menerima laporan adanya warga yang telah mengalami kekurangan air bersih,” tuturnya.

Lanjutnya, kesiap-siagan terus dilakukan karena bagimanapun BPBD merupakan lembaga yang kapan saja harus siap bila terjadi bencana, karena bencana tidak bisa diprediksi dan tidak bisa di tebak kapan datangnya.

“Untuk logistik kebencanaan pemkab Lebak akan selalu siap kapan saja dibutuhkan, begitu juga dengan tim relawan BPBD,” Paparnya.(kew)

Pos terkait