Koranbanten.com-Akibat terpaan Tsunami yang menimpah daerah pesisir pantai Kabupaten Pandeglang banyak para pengungsi yang mencari posko jauh dari tempat kejadian, terutama para pengungsi yang berada di posko balay budaya Menes sekitar 120 orang, Minggu (23/12).
Ketua Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) DPAC Menes Amir Kuncir mengatakan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi di balay budaya menes dirinya dan para anggota berinisiatif untuk menggalang dana yang dipusatkan di depan balay budaya menes itu
Allhamdulilah penggalangan dana yang berhasil terkumpul saat ini mencapai Rp 1,2 juta, Semoga donasi yang terkumpul ini dapat.
” Meringankan beban saudara-saudara kita yang berada di posko pengungsi balay budaya menes, untuk memenuhi kehutuhan logistik, karena dari pihak pemerintah Kabupaten Pandeglang belum sama sekali memberikan bantuan,”Ujar Amir
“Harapan kepada pemerintah segera cepat tanggap dalam memberi kebutuhan logistik jangan sampai para korban yang mengungsi di posko balai budaya merasa terlantar dan berharap kepada para donatur bantu kami untuk meringankan beban mereka karena kami meresa keteter dalam memenuhi kebutuhan logistik bagi para pengungsi di posko balay budaya menes,”Harapnya (Rls).