koranbanten.com – Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang, adakan istighotsah untuk muslim palestina yang digelar di Masjid Agung Ar-Rohman, Kamis (20/5/21).
Tidak hanya di Mesjid Agung saja, acara tersebut serentak diadakan di 35 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dirinya mengutuk zionis israel yang melakukan penindasan kepada kaum muslimin yang ada di Palestina.
“Hari ini kita do’akan sodara kita di Palestina, karena sesungguhnya setiap muslim itu bersaudara,” ungkap Bupati Irna usai acara Istighotsah.
“Kita tidak bisa berjuang disana membantu mereka, namun dukungan donasi kita bisa meringankan beban mereka,” sambungnya
Selain istighotsah kata Irna, penggalangan danapun dilakukan pada kesempatan yang sama. Oleh sebab itu, dirinya berharap para ASN Pandeglang bisa mendonasikan sebagian rizkinya untuk palestina.
” Sementara baru terkumpul 65.258.500, belum ditambah nanti di tiap Kecamatan, saya harap bisa mencapai diangka 1 Milyar karena donasi akan terus digalang,”ucapnya.
Sementara itu Ketua MUI Pandeglang K.H TB Hamdi Ma’ani menambahkan, dirinya merasa prihatin atas tindakan dari kaum zionis yang biadab, namun karena keterbatasan jarak menurut ketua MUI, untuk membantu tidak harus datang langsung ke Palestina. “Kita semua berdoa, karena doa adalah senjatanya umat mukmin,” ungkapnya.
“Pada do’a tadi kami memakai hijib nasor, mudah – mudahan kaum zionis segera Allah.SWT lenyapkan, dan kaum muslim terbebas dari penindasan,”tambahnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Pery Hasanudin mengungkapkan, penggalangan dana untuk palestina ini memang ada himbauan bagi semua pegawai Pemda Pandeglang. Kendati demikian, ini bukan sebuah paksaan namun lebih kepada keikhlasan.
“Kami ingin mengetuk hati semua para ASN untuk dapat membantu, dan membantu itu tidak akan rugi, sekecil apapun bantuan nya tentu akan menjadi amal baik kita,” ujarnya.
Untuk penyaluran uang dari hasil penggalangan dana ini, Pery mengatakan akan menunggu intruksi pimpinan untuk pemilihan lembaga kemanusian yang kredibel.
“Kita akan terus lakukan penggalangan dana ini, sehingga nanti kita akan berikan kepada sebuah lembaga yang dapat dipercaya,” sambungnya.(Asep)