KORANBANTEN.com – Pemkab Serang menargetkan seluruh gedung sekolah dasar (SD) di Kabupaten Serang bisa layak pakai hingga 2021 mendatang. Bahkan perbaikan fasilitas pendidikan SD menjadi prioritas untuk menunjang peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Serang.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyatakan, Pemkab sudah memetakan target perbaikan gedung SD. “Jika diperbaiki dalam satu tahun tidak mungkin jika melihat postur anggaran pemerintah. Karena itu dilakukan bertahap dengan proses perbaikan skala prioritas. Sekolah paling rusak, akan paling wajib segera diperbaiki,” kata Tatu melalui siaran pers, Jumat (9/9).
Ia mengungkapkan, pada tahun ini target merehab 128 kelas di 46 SD, penambahan 43 ruang kelas baru di 24 SD, dan pembangunan perpustakaan di 76 SD. Total anggaran anggaran Rp31,5 miliar
Kemudian, kata Tatu, secara bertahap pada 2017 memperbaiki 120 SD, 2018 memperbaiki 100 SD, 2019 memperbaiki 100 SD, 2020 memperbaiki 120 SD, dan 2021 memperbaiki 162 SD. “Kami target sebanyak 754 SD layak pakai hingga 2021. Jika ada partisipasi dari berbagai pihak, tentu perbaikan akan lebih cepat,” ujarnya.
Mulai tahun depan, lanjut dia, perbaikan gedung sekolah akan dikonsentrasikan di satuan kerja khusus, yakni Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRBP). Sementara Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Dindikbud) akan konsentrasi pada peningkatan kualitas pendidikan. “Termasuk akan didorong proses lelang perbaikan gedung SD ini bisa dilakukan lebih prioritas di awal tahun untuk menghindari gagal lelang,” jelasnya.
Tatu memastikan, pembangunan fasilitas pendidikan harus dilakukan dengan baik. Bahkan Bupati Serang perempuan pertama ini akan mengecek langsung proses pembangunan SDN di Kabupaten Serang. Hal itu dilakukan, menurutnya, karena pendidikan merupakan komponen yang dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). “Pembangunan bidang pendidikan merupakan salah satu prioritas lima tahun ke depan,” ujarnya.
Kepala Bidang SDDindikbud Kabupaten Serang Suminta menambahkan, sejumlah proyek perbaikan SD ada yang masih tahap lelang, termasuk untuk perbaikan empat ruang kelas di SDN Sukajaya, Kecamatan Mancak.
Anggaran untuk perbaikan empat ruang kelas di SDN Sukajaya sebesar Rp480 juta. “Jika pemenang tender sudah ada, perbaikan untuk SDN Sukajaya dilakukan segera, paling prioritas,” ujar Suminta.
Sementara untuk tahun depan, Bupati Ratu Tatu Chasanah sudah memerintahkan perbaikan SDN Sampang di Kecamatan Tirtayasa. “Tahun ini untuk SDN Sampang memang belum dianggaran. Sesuai perintah Ibu Bupati, tahun depan salah satu yang paling prioritas,” ujarnya. @DF