Camat Bayah Janji Dorong Pihak Cemindo Gemilang Bangun Jalan Cibayawak

KORANBANTEN.COM – Hasil pertemuan antara Muspika Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak dan perwakilan masyarakat, Forkopimcam Bayah janji akan terus dorong PT Cemindo Gemilang untuk membangun Jalan Cibayawak.

Kesiapan mengawal janji pembangunan jalan Cibayawak tersebut dikatakan Camat Bayah, Aan Juanda saat melakukan pertemuan dengan perwakilan masyarakat yang tergabung di Aliansi masyarakat Lebak selatan (AMLS) di Bayah, Kamis (24/12/2020)

Bacaan Lainnya

Pertemuan tersebut dihadiri, Camat Bayah, Aan Juanda, Kapolsek Bayah AKP Suharto, Danrami 3015 Bayah Kapten Arm A Rosyid, Perwakilan AMLS, Hasan Sadeli dan tokoh masyarakat Bayah, Am Erwin Komara Sukma Serta Ketua DPC Ormas Badak Banten Bayah, Asep Dedi Mulyadi.

“Masih di bulan ini, Saya menyampaikan ke kang Citong, kang Erwin dan kawan-kawan, tidak hanya janji manis di mulut saya gitu atau PHP lah, ketika dari AMLS inginkan mendengar langsung dari pihak perusahaan, aspirasi itu akan kami sampaikan bahwa masyarakat inginkan mendengarkan langsung ucapan pernyataan dari PT Cemindo Gemilang, intinya ada pertemuan dengan pihak Aliansi masyarakat,” kata Camat Bayah, Aan Juanda

Masih kata Aan, pihaknya sangat bersyukur kalau pihak perusahaan menerima dan siap. Namun, seandainya pihak perusahan tidak siap maka akan disampaikan juga.

“Insya Allah saya akan tanyakan dan berkomunikasi dengan pihak Cemindo Gemilang,” tegas Aan.

Ditempat yang sama, Danramil 3015 Bayah, Kapten Arm.A Rasyid mengatakan, hasil dari pertemuan Camat dengan pihak Cemindo Gemilang yang disaksikan Kepala Desa (Kades) Darmasari, bahwa pembangunan akan dilakukan pihak Cemindo Gemilang setelah pengerjaan di Kampung Sawah l.

‘Mari kita kawal janji perusahaan tersebut agar pembangunan jalan Cibayawak bisa secepatnya terealisasikan,” kata A Rasyid.

Sementara itu, tokoh masyarakat Bayah, Am Erwin Komara Sukma mengatakan, pihaknya merasa gerah melihat kondisi jalan Cibayawak rusak bertahun-tahun tidak dibangun oleh Pemerintah daerah.

“Sekarang masyarakat dan Aa sendiri sudah tidak mempedulikan terkait status jalan tersebut, mau jalan desa kah, kabupaten kah, atau propinsi kah, yang kami inginkan jalan tersebut bagus lagi seperti awalnya sebelum.ada perusahaan beroperasi,” ungkap pria yang akrab disapa Aa itu. (Yud)

Pos terkait