KORANBANTEN.COM – Nama Komandan Kodim (Dandim) 0603 Lebak Letkol Arh Erik Novianto dicatut oleh penelfon gelap atau orang tidak dikenal (OTD) serta tidak bertanggung jawab dengan modus meminta uang koordinasi.
Orang tak dikenal mengatasnamakan Dandim yang baru menjabat tiga pekan ini meminta uang kepada sejumlah pejabat Lebak, mulai dari kepala desa, camat sampai pejabat Pemkab Lebak untuk kebutuhan tertentu.
Dandim Lebak pun membantah dan tidak membenarkan permintaan sejumlah uang oleh orang tidak dikenal tersebut. Bahkan, setelah dicek no gelap tersebut berada di Sulawesi.
“Saya klarifikasi bahwa, saya tidak pernah meminta maupun menyuruh siapapun untuk meminta sejumlah uang, apalagi saya dinas di Lebak ini baru 3 minggu, dengan ulah oknum ini tentu telah mencoreng dan membuat saya malu,” kata Dandim dalam acara silaturahmi bersama wartawan di Aula Kodim setempat, Kamis (28/07/2022).
Erik mengatakan, dia sudah melacak nomor HP yang mengatasnamakan dirinya dan anggotanya juga sudah mencoba menghubungi nomor penelfon gelap itu. Terkait hal tersebut, ia juga telah mengimbau agar pejabat di Lebak agar tidak memberikan uang atau menuruti permintaan dari penelfon gelap tersebut.
”Nomor HP saya hanya satu dan sudah dipegang masing masing mitra kerja. Kalau ada nomor tidak dikenal atau selain nomor saya agar tidak turuti dan segera melaporkan ke saya langsung,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Lebak, Doddy Irawan menyayangkan adanya oknum menggunakan telepon seluler yang mencatut nama Dandim untuk meminta sejumlah uang.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat maupun pejabat agar hati-hati dan harus berani melakukan konfirmasi atau tabayun jika ada kasus serupa. Karena, hal ini sangat merugikan semua pihak,” ucap Doddy.(FK)